TIMES SURABAYA, MALANG – Sebanyak 35 atlet disabilitas mengikuti Seleksi Atlet Paralympic untuk Kabupaten Malang di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Sabtu (8/5/2021) pagi.
Seleksi yang dibuka Wakil Bupati Malang, Drs H Didik Gatot Subroto SH MH ini sebagai persiapan untuk Pepraprov dan Peparnas XVI di Papua. Yang nantinya akan dijaring sebanyak 8 Atlet.
Wabup Malang Didik Gatot Subroto ketika berfoto bersama atlet penyandang Disabilitas. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
Wakil Bupati Malang, Drs H Didik Gatot Subroto SH MH menyambut baik dengan diadakannya seleksi Atlet Paralympic Kabupaten Malang di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen tersebut.
"Melalui ajang seleksi ini nantinya diharapkan dapat muncul atlet disabilitas berkualitas yang membanggakan nama Kabupaten Malang,' ujarnya kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, sebenarnya banyak atlet disabilitas yang memiliki kualitas. Ini dibuktikan dengan adanya Atlet Disabilitas di Kabupaten Malang yang meraih prestasi.
"Dari Kabupaten Malang sudah ada Atlet Disabilitas yang meraih juara baik itu tingkat provinsi maupun Nasional," kata mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang tersebut.
Meski banyaknya atlet disabilitas yang memiliki potensi, diakuinya pembinaan, pelatihan dan sarana prasarana masih kurang. Sehingga mereka membutuhkan perhatian khusus.
Wabup Malang Didik Gatot Subroto ketika berbincang dengan pembina Atlet Disabilitas. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia).
"Nantinya Dispora Kabupaten Malang dan Dinsos Kabupaten yang akan menganggarkan untuk itu. Ditambah lagi dari KONI yang melakukan pembinaan," kata Politisi PDI Perjuangan ini.
Di tengah keterbatasan yang ada, kata Didik, 35 atlet Disabilitas tersebut tetap antusias mengikuti Seleksi Atlet Paralympic untuk Kabupaten Malang. (*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Ronny Wicaksono |