TIMES SURABAYA, SURABAYA – Ribuan masyarakat memadati halaman depan gedung Internatio. Mereka nampak antusias menyaksikan gelaran soft launching Wisata Kota Lama oleh Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya. 

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut, sebelum nantinya dilakukan grand launching pada (3/7/2024) mendatang, pihaknya ingin mengevaluasi kekurangan yang selama ini sudah ada di Kota Lama. 

"Misalnya penyewaan mobil jeep, sepeda, becak, kostum, serta rute-rutenya kami cek semua. Dari 27 Juni sampai 3 Juli kami evaluasi kekurangan-kekurangannya dan akan kami sempurnakan," ujarnya saat ditemui disela kegiatan soft launching. 

Tak hanya itu, kedepannya, Pemkot Surabaya berencana menggelar sejumlah kegiatan bagi anak muda di Kota Lama Surabaya. Seperti lomba E-Sport, kompetisi menari dan juga disc jockey (DJ).

“Pastinya, Kota Lama akan menjadi pusat kegiatan anak-anak muda. Kita akan menggelar lomba E-sport di tanggal 26 Juli, ada kompetisi dance dan DJ yang akan dilakukan di sini,” jelas Eri.

Teatrikal ‘Pertempuran Tiga Hari’ dari Komunitas Roodebrug Surabaya. (Foto: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia) 

Ia juga mengharapkan, berbagai komunitas di Surabaya bisa memaksimalkan potensi Kota Lama dengan menggelar beberapa event. 

"Silahkan Kota Lama ini dipakai, ramaikan, hidupkan," pintanya mempersilahkan. 

Dengan adanya soft launching ini, Eri berharap masyarakat bisa mengingat akan sejarah perjuangan arek-arek Suroboyo. 

"Di sini ada mobil Jenderal AWS Mallaby yang tewas di Surabaya dengan perjuangan arek-arek Suroboyo. Kita bisa mengenang Kota Lama yang penuh dengan history," pungkasnya.

Untuk diketahui, acara dibuka dengan hiburan musik tempo dulu dan teatrikal berjudul ‘Pertempuran Tiga Hari’ dari Komunitas Roodebrug Surabaya. (*)