https://surabaya.times.co.id/
Ekonomi

Pertamina Berkomitmen Jaga Kehandalan Operasi Lapangan Gas JTB Secara Aman

Selasa, 02 April 2024 - 22:44
Pertamina Berkomitmen Jaga Kehandalan Operasi Lapangan Gas JTB Secara Aman Jajaran Direksi PHE dan PEPC saat meninjau fasilitas plant JTB di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (29/3/2024) lalu. (FOTO: Dok. Pertamina)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12 mulai mengopreasikan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru, Bojonegoro, Jawa Timur. Terkait hal ini, manajemen terus berkomitmen untuk menjaga keandalan produksi dengan tetap mengutamakan aspek HSSE (Health Safety Security and Environment).

Ini disampaikan oleh Dannif Danusaputro Direktur Keuangan Pertamina Hulu Energi (PHE) selaku Subholding Upstream yang menaungi industri hulu migas Pertamina saat melakukan kunjungan perdananya ke fasilitas plant JTB di Desa Bandungrejo, Ngasem, Bojonegoro, Kamis (29/3/2024) lalu. Kunjungan ini dalam rangka melakukan Management Walkthrough (MWT). 

Selain Direktur Keuangan PHE, MWT kali ini juga diikuti oleh Direktur Utama PEPC Muhammad Arifin beserta jajaran manajemen lainnya.

Pada kunjungan ini, rombongan diterima oleh General Manager PEPC Zona 12 Mefredi di komplek infrastruktur area lapangan gas JTB.

Kegiatan MWT ini juga menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Safari Ramadan yang digelar di lingkungan Hulu Migas Pertamina.

Selain MWT, pada kesempatan ini manajemen juga berkesempatan melakukan Management Goes To Community (MGTC) dimana jajaran manajemen bertemu dan melakukan dialog dengan mitra binaan setempat.

Pada MWT ini Dannif menceritakan bahwa dirinya telah mengenal JTB sejak 2017, yakni pada saat dimulainya fase project.

Mengaku melihat JTB hanya dari luar saja dan sekarang bisa melihat JTB secara langsung, ia mengaku bangga karena akhirnya Pertamina berhasil membuat fasilitas migas yang cukup besar dan kompleks.

Untuk itu, dirinya memberikan apresiasi serta dukungan penuh kepada seluruh tim yang bekerja di JTB ini, hingga berhasil memasuki fase operasi.

"Syukur saat ini kita dapat melihat langsung project JTB yang sudah jadi, karena dulu saya melihat bagaimana kerasnya perjuangan teman-teman bekerja di sini," katanya.

Ia pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh tim atas komitmennya dalam melaksanakan proyek ini.

"Semoga semua yang sudah ditargetkan dapat tercapai dan dipertahankan. Saya bangga bisa melihat langsung dengan lebih detail hasil karya anak bangsa di JTB," ujarnya.

Direktur Utama PEPC Muhammad Arifin dalam sambutanya turut menyampaikan rasa syukur karena dapat berkumpul di JTB  dalam suasana Ramadan.

Sebagai catatan, ini merupakan kali ketiga dirinya mengunjungi JTB sejak menjabat sebagai Direktur PEPC, Regional Indonesia Timur.

Arifin berharap, dengan adanya kunjungan serta dukungan dari manajemen Subholding Upstream dapat menjadi penyemangat dan improvement untuk kedepannya.

Dirinya juga berpesan agar semua tim dapat tetap menjaga kesehatan dan stamina untuk menjaga kelancaran produksi ke depannya.

Masih menurut Arifin, MWT ini adalah proses penting untuk  menjaga kondisi lapangan berada dalam kondisi operasi yang aman.

"Melalui MWT kita tunjukkan komitmen bersama kita bahwa aspek HSSE adalah aspek yang sangat penting untuk terus ditegakkan di lapangan," kata dia.

Kampanye HSSE ini, lanjutnya, harus terus disampaikan dengan berkelanjutan agar mengakar pada setiap pekerja Pertamina.

"Jika ada tantangan di lapangan disampaikan kepada manajemen sehingga Pertamina dan JTB khususnya menjadi lebih kuat dan aman dalam menjalankan operasinya," pesannya.

Hampir 10 tahun sejak perjalanan awal JTB dimulai selalu penuh dengan dinamika dan tantangan, ketika pandemi melanda dunia, JTB merupakan sebagai salah satu proyek migas yang masih terus berjalan.

Dengan kegigihan seluruh tim, di akhir 2023 projek JTB dapat selesai dengan 100 persen di operatori oleh PEPC.

Sampai saat ini capaian HSSE mencatatkan lebih dari 65 juta jam kerja selamat. JTB juga telah meraih beberapa penghargaan dari tingkat regional hingga nasional.

Selain gas, JTB juga memiliki produk sampingan seperti kondensat dan asam sulfat. Diharapkan, keandalan produksi dari JTB dapat mendukung terpenuhinya kebutuhan energi nasional. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.