TIMES SURABAYA, SURABAYA – Yayasan Yatim Mandiri mendapatkan amanah menyalurkan bantuan donasi dari Majelis Taklim Arafah Sidoarjo sebesar Rp 60.200.000. Bantuan ini bertujuan untuk membantu korban konflik kemanusiaan di Palestina, Rabu (19/5/2021). 

Bantuan diberikan langsung oleh Ketua Majelis Taklim (MT) Arafah Sidoarjo, Elva Tazar, kepada Direktur Fundraising Yatim Mandiri, Andriyas Eko V dan Sekretaris Pengurus Yayasan Yatim Mandiri, Rudi Mulyono.

Dalam giat penyerahan secara simbolis ini, Andriyas berucap syukur karena Yatim Mandiri sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional memang harus ikut berpartisipasi dan terlibat dalam setiap permasalahan umat, termasuk permasalahan yang dihadapi saudara umat muslim di Palestina.

"Di sana kita dibantu para relawan, mitra, sehingga Insya Allah bantuan donasi dari donatur cepat sampai di sana," kata Andriyas. 

Dia menambahkan, bantuan ini diperkirakan sampai dalam waktu satu minggu ke depan. Karena Yatim Mandiri sebelumnya telah mengirimkan bantuan seperti paket buka puasa, paket lebaran, makanan, obat-obatan dan pembangunan masjid. 

"Jadi ini bantuan yang kedua. Bantuan makanan dan obat-obatan dua hal itu sangat penting di sana. Untuk obat-obatan kita serahkan ke rumah sakit-rumah sakit yang menjadi tempat penampungan korban," tambahnya. 

Selain itu, Andriyas juga mengingatkan bahwa konfilk kemanusiaan yang kembali memanas sejak akhir bulan Ramadan ini telah memakan banyak korban baik jiwa maupun materiil. 

Tercatat lebih dari 200 orang penduduk sipil Palestina meninggal dunia, 52 diantaranya adalah anak-anak, 31 perempuan dan 1225 terluka parah akibat bombardir yang dilakukan oleh aggressor israel.

Serangan Israel memakan banyak korban penduduk karena sering menargetkan obyek bangunan sipil seperti kantor berita dan rumah sakit. 

"Sebagai aksi Emergency Responds, Yatim Mandiri telah mengirimkan sejumlah bantuan yang telah diterima penduduk Palestina," ucap Andriyas.

Bantuan itu berupa bantuan dana untuk pembangunan masjid Al Isiqamah, bantuan makanan dan obat-obatan yang diterima 300 penduduk palestina di Wilayah Al Quds serta bantuan makanan dan obat-obatan untuk 1500 penduduk di Wilayah Gaza. 

"Bantuan yang telah diberikan ini nilainya masih sangat kecil dibandingkan dengan jumlah korban jiwa dan kerugian akibat konflik kemanusiaan yang terjadi," tandasnya. 

Oleh karena itu Yatim Mandiri kembali mengajak masyarakat untuk memberikan simpati dan donasi kemanusiaan untuk saudara-saudara kita di Palestina.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Taklim (MT) Arafah Sidoarjo, Elva Tazar, mengatakan keprihatinan karena 

Palestina kembali begejolak sejak akhir Ramadan. Oleh sebab itu pihaknya berinisiatif mengumpulkan donasi.

"Palestina dibombardir oleh zionis Israel, kita tidak bisa tinggal diam atas kejadian zalim ini, mereka sangat menderita, kita sebagai umat islam wajib menjaga Masjidil Aqsa, kita harus berbuat sekecil apapun itu," ungkap Elva. 

Dia merinci, donasi yang terkumpul sebesar Rp 60,2 juta itu berasal dari sumbangan sukarelawan mulai tahap pertama. Sepanjang 20 jam di akhir Ramadan lalu, majelis mampu mengumpulkan Rp 15 juta. 

Kemudian pada tahap kedua atau saat ini hanya dalam waktu lima hari mampu terkumpul Rp 60,2 juta. Donasi ini tidak hanya berasal dari Sidoarjo, namun juga dari Pekanbaru, Padang, Bogor, Jombang, Banyumas, Surabaya, dan Jakarta. 

"Kami serahkan melalui Yayasan Yatim Mandiri karena lebih cepat sampai ke Gaza di Palestina, karena kan kita juga tidak mungkin yang ke Gaza, kami percaya pada Yayasan Yatim Mandiri, Insya Allah amanah. Dan juga ada barang kami yang dilelang yakni 2 sajadah dengan nilai per sajadah Rp 5 juta, jadi dapat Rp 10 juta hari ini," ucap Elva.(*)