TIMES SURABAYA, PROBOLINGGO – Pada musim tanam tembakau 2021 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, gudang tembakau dikabarkan akan buka pada akhir Agustus nanti. Dan itu membuat keresahan dan kebingungan bagi petani setempat.
“Kalau masih mau buka akhir Agustus terlalu lama. Sedangkan tembakaunya sudah panen. Mau dikemanakan tembakau ini,” kata Rahman, seorang petani asal Kecamatan Kotaanyar, Rabu (28/7/2021).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Perkebunan pada Dinas Ketahana Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo, Nurul Komaril Asri mengatakan, proses panen yang terjadi pada saat ini tidak terlepas dari masa tanam petani yang tidak mengikuti anjuran pemerintah.
Pada awal Mei lalu, pihaknya sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan tanam tembakau pada bulan Juni. Sehingga, pada masa panen akan berbarengan dengan jadwal gudang tembakau buka, atau mulai mengulak tembakau dari petani setempat.
“Kami mendapat informasi dari pihak gudang mau buka mulai akhir Agustus, ada juga yang mulai buka di awal September,” kata Nurul Komaril, saat dikonfirmasi wartawan.
Untuk kelanjutannya, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang memiliki wewenang untuk mengkonfirmasi ke pihak gudang.
“Kondisi pandemi Covid-19 ini memang membuat pihaknya mengalami sedikit kendala dalam hal melakukan koordinasi dengan pihak gudang. Terlebih dengan adanya kebijakan pemerintah yang menerapkan PPKM,” terang Kabid Perdagangan pada Disperindag setempat Endang Rustiningsih .
Para petani kata Endang, bisa bersabar dan bisa memaklumi kondisi ini. Ia pun berjanji akan segera menginformasikan kepada petani tembakau jika sudah ada kepastian jadwal gudang buka.
“Kami akan usahakan semaksimal mungkin untuk petani. masalahnya yang mau konfirmasi ke gudang masih PPKM. Kami harap para petani tembakau di Kabupaten Probolinggo, bersabar dulu soal kapan gudang tembakau akan dibuka,” kata Endang.(*)
Pewarta | : Dicko W |
Editor | : Faizal R Arief |