TIMES SURABAYA, JAKARTA – Banyak yang mengalami mimpi aneh setelah tidur kembali usai sahur di bulan Ramadan.
Mimpi yang terkadang terasa tidak masuk akal, mencampurkan hal-hal yang kita kenal dengan unsur yang membingungkan.
Fenomena ini seringkali terjadi selama Ramadan dan bisa dijelaskan oleh berbagai faktor yang memengaruhi kualitas tidur kita, seperti gangguan siklus tidur, dehidrasi, stres, dan makanan yang kita konsumsi.
Berikut beberapa alasan mengapa mimpi aneh sering terjadi setelah sahur.
1. Gangguan Siklus Tidur
Setelah sahur, banyak orang tidur kembali dan mengganggu ritme tidur alami tubuh. Biasanya, kita masuk ke fase tidur yang lebih ringan atau fase Rapid Eye Movement (REM), di mana mimpi paling banyak terjadi.
Ketika tidur terputus, fase REM bisa terjadi lebih cepat, sehingga kita terbangun di tengah mimpi dan mengingatnya dengan jelas. Inilah yang kadang membuat mimpi terasa aneh dan membingungkan.
2. Dehidrasi dan Kelelahan
Puasa sepanjang hari dan kurangnya hidrasi bisa membuat tubuh lebih lelah dan rentan terhadap gangguan tidur. Dehidrasi dan kelelahan mempengaruhi kualitas tidur kita, sehingga kita lebih mudah terbangun atau tidur yang tidak nyenyak.
Hal ini meningkatkan kemungkinan kita mengingat mimpi yang aneh, yang seringkali merupakan gabungan dari kecemasan fisik dan ketidaknyamanan.
3. Pengaruh Suhu Terhadap Tidur
Suhu kamar yang tidak nyaman, baik terlalu panas atau terlalu dingin, bisa memengaruhi kualitas tidur kita. Suhu ekstrem meningkatkan frekuensi terbangun dari tidur, yang pada gilirannya membuat kita lebih mudah mengingat mimpi yang aneh atau tidak biasa. Mimpi yang muncul sering kali menciptakan gambaran yang aneh akibat gangguan tidur.
4. Otak Memproses Memori dan Perasaan
Saat tidur, otak kita tidak hanya beristirahat, tetapi juga memproses memori dan perasaan. Setelah sahur, otak mungkin mengorganisir memori atau perasaan yang belum terselesaikan, yang kadang mengarah pada mimpi yang tak terduga. Proses ini bisa intens, terutama ketika tidur tidak cukup, dan menghasilkan mimpi yang lebih hidup dan membingungkan.
5. Stres dan Kecemasan
Bulan Ramadan sering kali penuh dengan tekanan fisik dan emosional. Stres terkait dengan puasa, rutinitas yang berubah, dan kecemasan menjalani puasa sepanjang hari dapat mengganggu tidur kita.
Mimpi yang muncul bisa mencerminkan kecemasan yang kita alami, bahkan jika kita tidak sepenuhnya sadar akan hal itu. Tidur yang terganggu setelah sahur sering kali membuat mimpi menjadi lebih intens dan mengganggu.
6. Perubahan Hormon
Selama Ramadan, pola tidur dan makan kita berubah, yang dapat memengaruhi hormon pengatur tidur, seperti melatonin. Perubahan pola tidur yang tidak teratur dapat mengganggu produksi hormon ini, menyebabkan tidur yang lebih gelisah dan berkontribusi pada mimpi yang lebih jelas dan kadang-kadang aneh.
7. Makanan yang Mempengaruhi Tidur
Makanan yang kita konsumsi saat sahur juga memengaruhi tidur kita. Makanan berat, pedas, atau berminyak dapat mengganggu pencernaan dan kualitas tidur. Kafein atau makanan manis juga bisa meningkatkan kecemasan atau mengganggu tidur, yang pada akhirnya meningkatkan kemungkinan mimpi aneh.
Mimpi aneh setelah sahur bukanlah hal yang jarang terjadi, terutama selama bulan Ramadan. Meskipun mimpi ini seringkali tidak berbahaya, penting untuk menjaga kualitas tidur dengan pola makan sehat, hidrasi yang cukup, dan tidur yang teratur.
Jika mimpi atau gangguan tidur semakin mengganggu, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli tidur untuk solusi yang lebih tepat. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Mimpi Aneh Setelah Sahur? Ternyata Ini Lho Penyebabnya
Pewarta | : Marisa Andriana (Magang MBKM) |
Editor | : Ronny Wicaksono |