TIMES SURABAYA, BANDUNG – Thomi Baraqbah, tokoh utama dari film Tulah 613 banyak menceritakan pengalamannya selama proses film. Selama dua minggu, Thomi berjuang untuk mendalami sosok Gilang yang justru berbanding terbalik dalam kehidupan nyatanya.

Sebagai tokoh utama film Tulah 613 yang berperan sebagai Gilang, Thomi Baraqbah mengatakan bahwa kebanyakan adegan dalam film ini dilakukan di dalam mobil. “Mungkin hampir 60 persen adegan kita itu banyaknya di dalam mobil,” kata dia.

Karakter Gilang sendiri, kata Thomi Baraqbah, digambarkan sebagai anak yang memiliki masa lalu yang kelam. Dari masa lalunya itu, Gilang jadi tidak memiliki rasa percaya diri bahkan hingga beranjak dewasa.

“Sampai besar karakternya seperti itu. Orangnya overthinking, belum terjadi sudah dipikirkan. Hal-hal itu yang selalu menghantui dia. Sampai membuat teman-temannya sedikit prihatin kepada Gilang,” ungkap Thomi Baraqbah.

Poster film Tulah 613. (Foto: Instagram/@heeraskv)

Sebenarnya, jelas Thomi Baraqbah, Gilang mempunyai dua sahabat yaitu Sarah yang diperankan oleh Carissa Perusset dan Kevin (Omara Esteghlal).

Sosok Gilang sendiri menurut Thomi jauh sangat berbanding terbalik dengan kepribadiannya sehari-hari. Karakter yang diperankannya ini adalah anak tunggal yang tidak memiliki banyak perhatian dari keluarganya. Sehingga hal itu menjadi salah satu tantangan tersulit bagi Thomi dalam memerankan karakter Gilang.

“Yang paling sulit sih itu, sosok Gilang itu keterbalikan dari kehidupan gue. Karena gue punya orang tua yang cukup care. Kemudian gue juga anak terakhir,” kata dia saat diwawancarai TIMES Indonesia di Bikestory, jalan Ranggamalela Bandung.

Selama pengembangan karakter, dirinya mengaku hanya diberi waktu dua minggu. Dalam waktu yang singkat itu Thomi pun memutar otak supaya tokoh yang diperankannya itu bisa ia kuasai dengan cepat.

Beruntung, dirinya mempunyai sahabat yang hampir mirip dengan sosok yang ia perankan. Sehingga ia banyak mempelajari karakter dari sahabatnya itu. “Tapi untungnya gue punya teman dekat yang hampir mirip sama sosok Gilang ini. Jadi secara tidak langsung gue juga bisa memantau dia tuh,” ucap Thomi, Senin (20/9/2022).

Ia pun mengakui bahwa proses tidak mengkhianati hasil. Pendalaman karakter yang digodok selama dua minggu itu menjadi pengalaman yang luar biasa bagi Thomi. Sebab ia banyak belajar dari salah seorang coach yang juga berperan sebagai pemain.

“Dan kebetulan ada seorang coach yang ikut main juga sehingga dia terus membimbing kita dalam pendalaman karakter,” ucap pemeran utama film Tulah 613 ini.

Tak sedikit dalam proses pengambilan gambar film horor biasanya sering menemui hal-hal mistis yang tidak diduga. Baik itu dialami dari si aktor, sutradara maupun kru film itu sendiri.

Pengalaman mistis itu kemudian dialami Thomi saat proses pengambilan gambar di salah satu hutan. Kejadiannya pun kata dia sekitar jam tiga sore dimana ada adegan dia harus berlari keluar hutan.

Foto bersama Aktor Film Tulah 613 Michael James dan Thomi Baraqbah di Bikestory, Ranggamalela Bandung. (Foto: Megha Nugraha/TIMES Indonesia)

“Di satu hutan kejadiannya, gua lagi out frame  lagi nunggu aba-aba ‘action’ tiba-tiba di sebelah kiri gua kaya ada sosok tinggi besar hitam. Tapi gua cuma diam aja pura-pura nggak lihat karena kita kan nggak ganggu,” jelas alumnus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini.

Sebagai aktor utama dalam film Tulah 613, Thomi juga berharap film yang akan tayang pada akhir tahun ini dapat disambut dengan baik oleh penonton Indonesia serta menjadi inspirasi bagi semuanya.

Pesan yang bisa dipetik dari film Tulah 613 ini menurut Thomi yaitu jangan pernah menyepelekan kasih sayang dari orang terdekat. Karena kasih sayang itu, kata dia, bukan hanya tentang materi saja.

“Kasih sayang dari keluarga dan teman itu yang paling mahal. Karena belum tentu seorang anak itu mendapatkan kasih sayang yang tulus dari orang tuanya,” ungkap pemeran utama film Tulah 613, Thomi Baraqbah di Bikestory, jalan Ranggamalela Bandung.