TIMES SURABAYA, JAKARTA – Tak mau kalah dengan superhero luar negeri, sineas Indonesia juga menelurkan film bertema superhero. Judulnya Gundala Putra Petir. Film besutan Joko Anwar itu diangkat dari komik dengan judul yang sama ciptaan Hasmi.

Komik yang dipublikasikan pada tahun 1969 itu mengisahkan tentang Sancaka, yang diangkat anak oleh raja Kerajaan Petir dan memberkatinya dengan kemampuan super yang bisa memancarkan petir dari telapak tangannya. 

Joko Anwar sebagai sutradara mengaku ada tantangan tersendiri saat menggarap film Gundala Putra Petri. Terutama bagaimana cara mengemas cerita era 1960-an menjadi kekinian.

"Sensibilitasnya harus cocok dengan society zaman sekarang. Karena kalau kita plek ketiplek dari zaman dulu enggak bisa, harus di-upgrade," kata Joko Anwar, seperti dikutip dari liputan6.com.

Abimana Aryasatya dipilih Joko Anwar sebagai tokoh utama. Menurutnya Abimana memiliki kerapihan yang mencerminkan karakter Gundala. Tak itu saja, Abimana dinilai memiliki etos kerja yang tinggi. Joko Anwar mengaku, nama Abimana sudah terbersit saat pertama kali ia menulis film tersebut.

Meski begitu casting tetap dilakukan pada beberapa calon pemeran utama Gundala. Dan tetap Abimana yang terpilih.

Selain Abimana, film ini juga dibintangi oleh Rio Dewanto, Tarra Basro, Rio Dewanto dan sebagainya.

Wah makin nggak sabar ya menyaksikan aksi superhero asli Indonesia ini. Film Gundala Putra Petir rencananya akan rilis pada Agustus 2019 mendatang.(*)