TIMES SURABAYA, SURABAYA – Loka Drama Lara Ati 2 menghadirkan sejumlah cast baru. Salah satunya Nataneila Quinn. Gadis Kota Pahlawan ini berperan sebagai Fafat. Ia merupakan adik Mamat Dingkluk.
Nataneila mengaku senang dapat bergabung dalam film karya sineas Bayu Skak tersebut. Serial ini merupakan sekuel dari Lara Ati Season 1 yang sukses mencatat 35 juta penonton di aplikasi Vidio.
Meski baru kali pertama terjun di dunia akting, Nataneila penuh percaya diri membawakan peran dengan karakteristik Fafat yang unik.
"Saya di sini berperan seperti Fafat adiknya Mamat Dingkluk," ucap siswa kelas 8 SMPN 6 Surabaya tersebut, Senin (26/6/2023).
Meskipun demikian, hari pertama dan kedua, Nei Quinn-panggilan akrab Nataneila sempat merasa sedikit gugup. Ia memang harus adaptasi peran.
Memasuki hari ketiga dan seterusnya, Nei sudah mulai beradaptasi dengan karakter lakon.
"Udah mulai kebawa suasana dan udah nggak canggung kayak di awal," ujarnya.
"Karena agak susah meranin sifat si Fafat ini. Karena si Fafat ini seorang yang mempunyai sifat yang selalu ceria selalu bersemangat trus sugiras gitu," tambah Nei.
Fafat sendiri sangat rajin beres-beres. Barang berantakan akan secepat kilat ia rapikan dengan sangat rapi.
"Contoh ada barang apa saja yang mungkin menurut Fafat itu nggak rapi, dia bakal beresin itu secepat kilat gitu. Tapi meskipun cepat itu barang yang dirapikan akan tetap ketata dengan rapi," kisahnya.
Akan tetapi, Nataneila mengaku ada beberapa karakter Fafat ini tak jauh beda dengan sifatnya dalam kehidupan nyata.
"Kalau kata saya mungkin iya karena saya juga anaknya nggak bisa diem dan punya tingkah bobrok gitu," kata Nei seraya tertawa lepas.
Berhadapan dengan aktor dan aktris ternama, juga tak membuat Nataneila canggung. Karena suasana sepanjang syuting sangat menyenangkan.
"Saya merasa bahwa saya nyaman berada di posisi dekat mereka karena mereka semua pada ramah ramah dan adaptasi saya jadi lebih cepat," ujar penghobi dance, nyanyi, dan karate ini.
Sementara proses syuting yang ia lakoni menyisir sejumlah lokasi di Surabaya. Antara lain Jalan Peneleh dan Gedung Disabilitas.
Jalan Peneleh merupakan daerah tempat tinggal keluarga pasangan suami istri Pak Murti Bu Murti dan Lek Har.
Sementara Gedung Disabilitas adalah lokasi tempat Fafat bekerja sebagai kasir di minimarket milik Koh Riki.
Film Lara Ati 2 ini adalah debut Nei terjun di dunia akting. Ia berharap ke depan dapat terus mengasah bakat sebagai aktris.
"Untuk pengalaman ini baru pertama kali saya untuk syuting karna sebelumnya belum pernah ada pengalaman akting dan baru Lara Ati 2 ini pertama kali saya syuting," ucap pengidola aktor IU tersebut.
Nataneila juga mendapat dukungan dari keluarga tercinta. Namun demikian, ia berjanji akan fokus pada sekolah di samping belajar akting.
Ditanya apakah siap total terjun ke dunia akting, Nataneila mengungkapkan bahwa sejauh ini belum berpikir ke arah sana.
"Kalau itu saya masih belum ad pikiran ya, tapi kemungkinan iya. Apalagi keluarga sangat mendukung saya," tandasnya.
Kesuksesan film Loka Drama Lara Ati yang mampu menjaring 35 juta penonton di aplikasi Vidio, membuat Bayu Skak yang menjadi sutradaranya meluncurkan season 2 dan novel dengan judul senada.
Lara Ati 2 menceritakan kehidupan di Kota Surabaya maupun konflik tokoh di dalam cerita tersebut.
Lara Ati season 2 menampilkan beberapa wajah baru dengan menggandeng artis muda, salah satunya Nataneila Quinn Arkadevi Darmawan. Ia berperan sebagai Fafat adiknya Mat Dingkluk dan pertama kalinya bermain film ini.
Bagi gadis yang biasa disapa Nei tersebut, bermain di film yang disutradarai Bayu Skak merupakan hal yang baru baginya dan dia tak menyangka saat mengikuti casting akhirnya terpilih memerankan Fafat.
"Ceritanya saya iseng untuk ikut casting karena di agency saya lagi ada kayak semacam open casting dan kirim online gitu eh nggak tahunya dilihat sendiri dari Bayu Skak. Ia bilang wah ini anak punya potensi. Akhirnya dari situ saya di tunjuk untuk mengikuti film series Lara Ati Season 2 sebagai Fafat," kata Nataneila Quinn yang bertekad akan memperdalam ilmu akting agar totalitas bermain di film selanjutnya. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Irfan Anshori |