TIMES SURABAYA, MALANG – Perbuatan negatif yang terjadi di kawasan Bangku Taman sepanjang Jalan Besar Idjen Kota Malang kini ramai kembali. Sebab, telah tersebar video di media sosial yang memperlihatkan pasangan mesum di salah satu bangku tersebut.

Kini, Pemkot Malang melalui DLH Kota Malang telah nenyegel seluruh bangku di kawasan tersebut guna mencegah aksi mesum. Namun, masyarakat pun mengkritik sebab mereka malah dirugikan karena tak bisa bersantai di bangku tersebut.

Merespons persoalan ini, Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Rimzah mendesak Pemkot Malang segera meramu pembentukan polisi taman yang bisa diambil dari Satpol PP maupun DLH Kota Malang.

"Segera adalan polisi taman, bukan untuk ditutup ya. Tapi polisi taman dari Satpol PP atau DLH bisa digunakan, silakan eksekutif untuk merancang masalah ini," ujar Rimzah, Minggu (5/2/2023).

Ia mengaku telah mendapat banyak keluhan dari masyarakat yang memang harus ia sampaikan kepada Pemkot Malang untuk memecahkan persoalan ini.

"Kan ini sempat viral ya dibuat hal yang tidak-tidak. Kami controlling, dimana kami sampaikan keluhan ini ke eksekutif," ungkapnya.

Disisi lain, ternyata Polisi Taman ini sudah pernah ada di era sebelumnya. Namun, nampaknya tak berjalan mulus. Oleh sebab itu, Rimzah mendorong agar Pemkot Malang segera meramu dan dilaksanakan secepat mungkin.

Saat ditanya soal bangku yang disegel, Rimzah menanggapi bahwa untuk saat ini dilakukan sembari menyelesaikan ramuan pembentukan Polisi Taman.

Namun, jika terlalu lama tentu dirinya harus mendesak terus agar peristiwa ini tak lagi terjadi dan tak ada kebijakan yang malah merugikan masyarakat.

"Penyegelan mungkin untuk waktu agar nanti kita melaksanakan stimulus itu. Karema ini sudah menjadi masalah, kita harus laksanakan tanpa merusak keindahan taman dan masyarakat bisa santai duduk tanpa ada hal negatif," pungkasnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, video viral pasangan mesum berdurasi enam detik yang tersebar di media sosial memperlihatkan sepasang kekasih tengah berbuat diduga mesum di bangku taman Jalan Besar Idjen, Kota Malang. Melihat kondisi tersebut yang sudah viral, Pemkot Malang melalui DLH Kota Malang akhirnya melakukan penyegelan bangku pada Jumat (3/2/2023) hingga waktu yang belum ditentukan kembali.(*)