Hukum dan Kriminal

Pelajar di Sidoarjo Meninggal saat Ikuti UKT Perguruan Silat

Selasa, 13 September 2022 - 17:26
Pelajar di Sidoarjo Meninggal saat Ikuti UKT Perguruan Silat Dedik Hainul Akbar (43) ayah almarhum Alif saat berada di makam anak pertamanya (Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SIDOARJO – Alif Risky (17) pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas XII di Sidoarjo meninggal dunia saat mengikuti ujian kenaikan tingkat (UKT) di salah satu perguruan silat di Kabupaten Sidoarjo.

Kepada TIMES Indonesia, Dedik Hainul Akbar (43) ayah almarhum Alif mengungkapkan jika anak pertamanya itu pada hari Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 06.00 WIB berpamitan untuk mengikuti ujian kenaikan tingkat perguruan silat bersama rekan-rekannya.

"Saat itu Alif pamit ujian kenaikan tingkat silat bersama temanya dan keadaan Alif sehat bugar Alif saat berpamitan, makanya saya ijinkan berangkat. Sudah tiga bulan ini Alif mengikuti perguruan silat tersebut. Kebetulan kemarin itu latihannya gabungan. Dari beberapa ranting perguruan silat itu di Sidoarjo," kata Dedik saat ditemui dirumahnya dikawasan Pucang Anom, Kota Sidoarjo, Selasa (13/9/2022).

Dedik melanjutkan sekitar pukul 11.30 WIB dirinya mendapat kabar jika anaknya dibawa ke klinik karena pingsan.

UKT-Perguruan-Silat-b.jpgDedik Hainul Akbar menunjukkan surat laporan kepolisian terkait kematian Almarhum Alif (foto dok Dedik)

"Dua pelatih anak saya datang ke rumah dan mengabarkan jika si Alif pingsan, sudah dibawa ke klinik," ungkapnya.

"Saat itu kedua pelatih tanya ke saya, apakah Alif punya  riwayat penyakit sesak napas atau asma. Saya pun menjawab jika Alif tak memiliki riwayat sakit asma dan sesak napas. Saya pun berbalik bertanya, kok bisa anak saya pingsan? Salah satu pelatihnya menjawab jika anak saya kelelahan," imbuh Dedik 

Lebih jauh Dedik memaparkan jika setelah dibawah ke Klinik, Alif kemudian dirujuk ke RSUD Sidoarjo.

"Saya bersama istri lansung ke RSUD Sidoarjo, karena Alif dirujuk ke sana. Saat itu anak pertama saya sudah berada di ruang ICU UGD, saya pun kaget kok anak saya koma di ICU, katanya pingsan," ceritanya sedih.

Dedik menambahkan jika saat di ICU anaknya sudah terpasang infus, serta dari hidung Alif juga keluar darah. Saya pun merasa ada yang janggal dengan keadaan anak saya. 

"Saya melihat keadaan anak saya di ICU pasti ada apa-apanya. Karena saya lihat dia itu koma bukan pingsan seperti keterangan pelatihnya itu," tanyanya.

Saat Dedik kembali bertanya kepada pelatih, mereka tetap memberi jawaban jika anak saya kelelahan saat berlari.

UKT-Perguruan-Silat-c.jpgsemasa hidup Alif (foto dok dedik)

Saat Dedik kembali menanyakan apakah ada kontak fisik saat kegiatan itu.

Tim pelatih korban kompak menjawab jika tak ada kontak fisik. 

"Kata pelatih tidak ada kontak fisik kepada Alif. Kondisi Alif pun makin memburuk pada Minggu Sore, saya pun berfirasat jika anak saya tidak akan tertolong," katanya

"Tim medis yang menangani Alif menegaskan jika ada penyumbatan darah pada saluran pernapasan Alif, sehingga harus dipompa keluar. Karena kondisi terus menurun, sekitar pukul 18.00, Alif dinyatakan meninggal oleh Tim Medis RSUD Sidoarjo," cerita sedih Dedik.

Masih kata Dedik, pada Minggu sore teman-,teman Alif pun datang ke RSUD Sidoarjo untuk melihat keadaan rekannya itu.

"Saya mendapat informasi dari rekan Alif jika saat itu ada terdapat kontak fisik,  usai berlari, tedapat pukulan dan tendangan ke tubuh para peserta UKT termasuk anak saya," jelasnya.

"Almarhum Alif kami makamkan pada Senin (12/9/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.  Atas kejadian yang menimpa anak saya, saya sudah melaporkannya ke Polresta Sidoarjo untuk mengungkap kejanggalan kematian Alif," pintanya.

Sementara itu, Kasihumas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono saat dihubungi jurnalis terkait laporan kematian Alif saat UKT perguruan silat, menjawab singkat. "Mohon waktu ya," jawabnya singkat. (*)

Pewarta : Rudi Mulya
Editor : Dody Bayu Prasetyo
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.