TIMES SURABAYA, ACEH – Sembilan orang narapidana (Napi) di Lapas Kelas IIB di Desa Alue Dama, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh berhasil kabur. Narapidana kabur dari Lapas Blangpidie setelah menusuk petugas sipir yang bertugas, Jumat (16/7/2021).

Berdasarkan informasi yang diperoleh TIMES Indonesia, kronologis kejadian pada pukul 16.00 Wib para napi melaksanakan shalat Ashar berjamaah di musholla yang berada di dalam Lapas. Setelah pelaksanaan shalat berjamaah, sekitar sembilan orang napi langsung menuju ke pintu area steril keluar masuk tahanan.

Seorang petugas sipir, T. Irfansyah (24) yang menjadi korban penusukan bersama keluarganya di RSUTP (FOTO: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)

Selanjutnya, para napi mendobrak dan memaksa tahanan pendamping yang menjaga pintu area yang saat itu tidak dikunci. Setelah berhasil, para napi langsung berlari ke arah pintu utama dan memecahkan kaca, pecahan kaca tersebut dijadikan senjata dan mencoba melukai para sipir yang sedang piket kantor P2U.

"Gagal menjebol P2U, sembilan napi mendobrak pintu aula yang berfungsi sebagai gudang. Berhasil masuk gudang menggunakan alat yang ada dalam gudang, mendobrak jendela dan berhasil kabur. Satu orang tertangkap kembali," ungkap Kalapas Kelas II B Blangpidie, Akhmad Widodo.

Mengetahui hal tersebut, tambah Kalapas, dirinya langsung menghubungi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Abdya guna melaporkan serta meminta bantuan untuk proses pencarian tahanan yang telah berhasil kabur dari lingkungan Lapas Kelas II B Blangpidie.

"Dalam tempo 12 menit, personel Polres Abdya tiba di lapas. Saat ini situasi kondusif  dalam pengamanan," kata Widodo.

T. Irfansyah (24) saat dirawat di RSUTP Abdya setelah menjadi korban kekerasan dari para tahanan (FOTO: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)

Adapun korban kekerasan petugas sipir dalam kejadian tersebut atas nama T. Irfansyah mengalami luka tusuk dibagian ulu hati, kemudian Sudirman alias Wen sebagai tamping kebersihan (anggota Lapas) mengalami luka pelipis sebelah kanan, dan robek dibagian punggung sebelah kanan, dan M. Ilham Sipir luka terkena hantaman kaca. Korban luka tusuk dan luka lainnya sudah di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya.

Sementara tahanan yang berhasil kabur ialah Steven, Rusli, Irwansyah, Arif, Muksalmina, Faizar dan Mahmud yang masing-masing merupakan tersangka kasus narkoba jenis sabu, selanjutnya tersangka atas nama Jun Faisal tersangka kasus pencabulan, serta Samiran yang saat ini telah berhasil ditangkap kembali. Hingga saat ini, petugas masih mencari narapidana kabur dari Lapas Blangpidie. Delapan orang yang kabur ini diduga lari ke arah pegunungan yang mengarah ke Kipan C Yonif RK 115/ML dan yang mengarah ke Makodim 0110/Abdya. (*)