TIMES SURABAYA, JAKARTA – Menjadi wanita yang tegar, gigih dan kuat dalam kehidupan masyarakat, bukanlah hal yang gampang untuk dicapai atau diraih setiap wanita. Kehebatan dan kegigihan sosok Raden Adjeng (RA) Kartini tetap menjadi inspirasi seluruh kaum wanita terlebih di tengah perkembangan zaman digital ini.
Kaum hawa pastinya mendambakan dirinya menjadi sosok wanita yang memiliki semangat juang, cerdas, pemberani dan tangguh seperti yang dimiliki RA Kartini.
Sesungguhnya, wanita - wanita Indonesia sudah banyak menunjukkan hal tersebut, dengan kesuksesan dan keahlian diberbagai sektor bidang dan ini tidak boleh dipungkiri oleh kaum Adam.
Menjelang memperingati Hari Kartini di tahun 2023 ini, kita para wanita harus dapat mengimplementasikan perjuangan beliau di zaman sekarang.
Kita harus bisa bermanfaat bagi masyarakat luas, termasuk bagi keluarga kita sendiri, karenanya setiap wanita itu layak disebut Kartini, ketika dia berjasa dan bermanfaat bagi masyarakat luas dan keluarga.
Sebagai wanita harus tangguh dan berani, mendorongnya untuk membangun bersama di segala lini. Tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan, berbagai hambatan dan rintangan yang dihadapi harus dilalui.
Namun menjadi seorang wanita, kodrat itu tidak boleh dilupakan, karena kita juga sebagai seorang ibu dan sudah menjadi kewajiban mengasuh, merawat dan mendidik anak - anak. Artinya, kita harus memanajemennya dengan baik dan harus ikhlas serta selalu berpikiran positif. Dapat menjalankan fungsi kita tanpa mengorbankan salah satunya, dimana sebagai ibu rumah tangga, kita juga tetap berkarir dengan profesional.
Wanita itu perannya banyak sekali, harus ikhlas melakukan itu semua, memberikan manfaat bagi sesama. Dengan begitu kita yakin keluarga pasti mendukung apa yang kita lakukan. Untuk itu, keluarga ditempatkan sebagai prioritas utama.
Kunci sukses seseorang jika dia mau kerja keras, ikhlas dan sabar, selalu bersyukur untuk memberikan yang terbaik, berpikir positif dan satu lagi yaitu tidak boleh lalai beribadah, karena tidak ada kesuksesan yang diraih dengan instan dan berdiam diri saja.
Kita sebagai wanita harus selalu berusaha memberi manfaat untuk orang lain, mengemban amanah dalam menjalankan suatu organisasi, kita tidak hanya terpaku dengan kemampuan semata, tetapi harus mengikuti setiap perkembangan yang ada termasuk kemajuan teknologi.
Kita tidak perlu menunggu untuk melakukan hal besar, selagi bisa dikerjakan maka kerjakanlah meskipun itu kecil.
Para wanita harus terinspirasi dengan kata - kata dari Ibu kita RA Kartini yang sampai saat ini masih relevan yaitu, "Habis Gelap,Terbitlah Terang", mari kita renungkan hal tersebut. Karena itu mari kita belajar menghargai hal kecil.
Wanita masa kini harus mempunyai Kecerdasan dalam berpikir dan bertindak (Brain), Kesantunan dalam berucap dan berperilaku ( Behavior ), Kecantikan yang terpancar dari kebersihan hati (Beauty), Brave Keberanian dan ketangguhan menghadapi tantangan kehidupan ( Brave).
Di zaman keseteraan ini, tidak berlaku lagi pandangan minor dimana seorang wanita tidak bisa menjadi pemimpin.
A strong woman is a woman who is able to strengthen other women. Great women are women who are able to make other women great. (*)
Oleh: Ancilla Yanny Irmella, KOMITE KARTINI LKN
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id
____________
**) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.
**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]
**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Meneladani Kartini dengan Menjadi Perempuan yang Menginspirasi
Pewarta | : |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |