TIMES SURABAYA, SURABAYA – Oleh-oleh khas Surabaya kini semakin banyak pilihan. Salah satunya Bluder Tunjungan. Kendati baru saja dilaunching akhir pekan ini, jajanan model semi cake dengan sejumlah varian toping di atasnya tersebut sudah berhasil menarik perhatian pecinta kue karena kelezatan rasanya. Apalagi bisa tahan hingga enam hari.
“Bluder Tunjungan dibuat dengan resep dari nenek saya, cita rasa asli tanpa pemanis buatan tanpa pengawet,” kata Maman Bajrey, owner Bluder Tunjungan, Minggu (5/6/2022).
Tiga varian toping di Bluder Tunjungan ini terdiri dari original, keju dan Coco.
Menurut Maman, resep Bluder Tunjungan termasuk healthy life karena tanpa menggunakan bahan pengawet dan pemanis buatan.
Selain itu Maman juga menggunakan campuran air legen. “Biasanya kan kalau bikin cake kan memakai air kelapa, tapi saya pakai air legen,” paparnya.
Dia menambahkan, jika sementara ini yang paling banyak disuka adalah Bluder Tunjungan original.
"Di makan dengan apa saja enak, karena itu jadi favorit,” ujarnya.
Maman sendiri sudah melakukan banyak trial kue-kue yang sudah ada di Surabaya, hingga menemukan rasa dan tekstur yang cocok buat warga Surabaya dan pelanggan lainnya di Jawa Timur.
Bluder kata Maman memang kerap disebut sebagai oleh oleh di sejumlah daerah.
“Di Surabaya ingin ada yang ikonik dengan cita rasa legenda,” lanjut pria yang memang doyan berkuliner.
Ia berkeinginan Bluder Tunjungan ini makin banyak dikenal dengan warga Surabaya."Saya buat dengan komposisi lidah warga Surabaya dan sekitarnya, dan dikemas yang lebih kurangpanyas untuk oleh oleh,” tandas pria keturunan Belanda dan Yaman ini. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Faizal R Arief |