https://surabaya.times.co.id/
News Commerce

MODENA Luncurkan Tech School di SMKN 2 Surabaya, Siapkan Siswa Masuk Dunia Kerja

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:41
MODENA Luncurkan Tech School di SMKN 2 Surabaya, Siapkan Siswa Masuk Dunia Kerja (kiri-kanan) Endang Tri Bawani, Kim Il Dong-Executive Vice President of Operations MODENA dan Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo, Dr Kriswanto saat peresmian MODENA Tech School di SMKN 2 Surabaya, Selasa (22/7/2025). (Foto:

TIMES SURABAYA, SURABAYA – MODENA resmi meluncurkan MODENA Tech School. Program pendidikan vokasi ini berkolaborasi dengan SMK Negeri 2 Surabaya.

Kehadiran MODENA Tech School untuk membekali siswa dengan pelatihan teknis langsung dari industri. 

Inisiatif ini menjadi langkah konkret MODENA dalam mendorong pembangunan berkelanjutan industri dan teknologi melalui pendidikan, khususnya di bidang teknologi dan elektronik.

"MODENA dengan bangga memperkenalkan MODENA Tech School, bentuk nyata dari komitmen kami untuk berkontribusi terhadap ekosistem pendidikan nasional," ujar Kim Il Dong, Executive Vice President of Operations MODENA saat peresmian di SMKN 2 Surabaya, Selasa (22/7/2025).

peresmian-5.jpgGuru menjelaskan fungsi sparepart mesin cuci di ruang modul pelatihan piranti elektronik MODENA Tech School SMKN 2 Surabaya, Selasa (22/7/2025). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Dengan menciptakan jalur pembelajaran yang lebih kontekstual dan berorientasi pada kebutuhan nyata di lapangan, MODENA Tech School dinilai dapat memperluas akses terhadap pelatihan berkualitas dan membuka peluang bagi siswa untuk mengembangkan karier di industri teknologi.

Kim menambahkan, bahwa menghadapi dinamika industri yang terus berkembang, terutama dengan berkembangnya teknologi dan otomatisasi, kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai sangat dibutuhkan. 

MODENA Tech School menjadi salah satu upaya menjawab tantangan tersebut, melalui kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri, pelatihan teknis yang aplikatif, serta pembekalan soft skill yang relevan dengan dunia kerja modern.

Tantangan dalam pendidikan vokasi di Indonesia tidak hanya pada ketersediaan fasilitas atau kurikulum, tetapi juga kesenjangan antara kompetensi lulusan dan ekspektasi industri. 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tamatan SMK tergolong paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 8%. Ini menunjukkan lulusan vokasi belum terserap ke sektor formal dengan optimal.

"MODENA melihat pentingnya keterlibatan aktif sektor industri untuk menjawab tantangan ini," tandasnya.

Tidak hanya sebagai pengguna tenaga kerja, tetapi juga sebagai mitra dalam membentuk kurikulum, pendekatan pelatihan, dan pengalaman belajar yang sesuai kebutuhan pasar.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai yang diwakili oleh Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Sidoarjo, Dr Kriswanto mengapresiasi kehadiran MODENA Tech School di SMK.

“Kami mengapresiasi inisiatif MODENA yang mengambil langkah konkret menjembatani pendidikan dan industri melalui program ini," ucapnya.

MODENA Tech School dapat menjadi model kolaborasi vokasi yang relevan dan berkelanjutan, membuka akses lebih luas ke dunia kerja, serta memberikan nilai tambah bagi siswa.

peresmian-6.jpgPenandatanganan kerja sama antara MODENA dan SMKN 2 Surabaya saat peresmian MODENA Tech School, Selasa (22/7/2025). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Kami percaya, program seperti ini akan membantu menurunkan angka pengangguran terbuka di Jawa Timur, khususnya Surabaya, dan perlahan mengubah persepsi masyarakat bahwa SMK bukan penyumbang pengangguran, melainkan Sekolah Menyiapkan Kerja,” ungkapnya.

Program MODENA Tech School akan berlangsung selama 3 tahun, dibagi ke dalam 6 batch. Program ini dirancang sebagai pelatihan menyeluruh yang mencakup dasar-dasar teknisi, pemahaman mendalam tentang produk-produk unggulan MODENA, pelatihan administrasi, serta pengembangan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi.

Pelatihan akan dilakukan oleh para pengajar SMK Negeri 2 Surabaya yang telah mendapatkan pembekalan, dan didampingi oleh para teknisi senior MODENA yang memiliki pengalaman luas di industri.

Program ini juga memberikan sertifikasi resmi kepada siswa, serta membuka akses ke program magang di MODENA. Para siswa terbaik memiliki peluang untuk bergabung sebagai bagian dari tim profesional MODENA.

Endang Tri Bawani, M.Pd, Kepala SMK Negeri 2 Surabaya mengungkapkan, kehadiran MODENA Tech School menjadi peluang besar bagi siswa untuk mengakses pengalaman belajar yang tidak bisa diberikan sepenuhnya di ruang kelas.

"Kolaborasi ini memberikan mereka wawasan industri, keterampilan nyata, dan semangat untuk terus berkembang. Kami berharap inisiatif seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkolaborasi dalam pendidikan vokasi,” kata Endang.

Peluncuran MODENA Tech School menandai langkah awal dari komitmen berkelanjutan MODENA untuk memperkuat keterhubungan antara pendidikan vokasi dan dunia industri.

MODENA terus berupaya memperluas inisiatif ini agar dapat menjangkau lebih banyak sekolah, serta mendorong terciptanya generasi muda yang siap kerja untuk industri yang inklusif dan berdaya saing. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.