TIMES SURABAYA, KEDIRI – Javier Roca kembali ke Stadion Brawijaya, Kota Kediri. Kali ini bersama Arema FC, tim asuhan Javier Roca tersebut bakal menantang tuan rumah Persik Kediri di laga pekan kesepuluh Liga 1 2022/2023, Sabtu (17/09/2022). 

Javier Roca menegaskan dirinya kembali ke Stadion Brawijaya dengan santai, tanpa beban ataupun dendam. 

"Sebenarnya di saat saya main perasaan tidak ada. Apalagi perasaan balas dendam. Tidak membuat saya lebih baik. Saya terima kasih kepada suporter Persikmania selalu sambut saya di sosial media, seperti keluarga itu yang saya senang. apa pun yang terjadi di lapangan itu sebenarnya itu ada beberapa hal lain yang menentukan," ungkap pelatih asal Chile itu, Jumat (16/09/2022). 

Laga ini sendiri seakan menjadi laga pembuktian baik pelatih kedua tim. Baik Javier Roca ataupun pelatih baru Persik Kediri Divaldo Alves belum sekalipun meraih kemenangan bersama tim masing-masing. 

Di laga pertama bersama Arema FC, Javier Roca langsung merasakan kekalahan setelah dibekuk Persib Bandung di kandang sendiri. Terkait pembuktian, pelatih asal Chile itu menegaskan dirinya tidak perlu membuktikan apapun dan ke siapapun. 

Skuad Arema FC saat berlatih di Stadion Brawijaya Kota Kediri (FOTO: Yobby/TIMES Indonesia)

"Secara pribadi, saya merasa tidak perlu membuktikan diri ke siapa-siapa. Saya harus buktikan ke diri saya sendiri kalau setiap saat saya jadi lebih baik daripada sebelumnya," tegas Roca lagi. 

Roca sendiri resmi berpisah dengan Persik Kediri sebulan lalu. Setelah 3 laga perdana tak pernah menang, Persik dan Roca sepakat mengakhir kerjasama yang sudah terjalin sejak pertengahan musim lalu. 

Roca sendiri sebenarnya adalah sosok penting dalam kebangkitan Persik di musim lalu. Persik yang terseok-seok di jurang degradasi, mulai bangkit pada putaran kedua dan di akhir musim finish di peringkat 11 di bawah asuhan Javier Roca.

Abel Camara Kemungkinan Turun Separuh Laga 

Javier Roca sendiri mengaku senang bisa kembali ke Kota Kediri meskipun kini dengan tujuan berbeda. Persiapan Arema FC menurutnya sudah optimal, dan singo edan - julukan Arema FC  siap untuk meraih tiga angka pertama bersama dirinya. 

Untuk skuad Arema FC sendiri, menurut Roca minus Bagas Adi dan Abel Camara. Untuk nama terakhir, kemungkinan masih bisa bermain meskipun tidak full time. "Abel Camara mungkin bisa tampil 30 menit sampai 40 menit," ujar Javier Roca.

Terkait kondisi Persik saat ini yang masih ada di dasar klasemen, Roca menegaskan dalam laga derby Jatim seperti Persik vs Arema FC, klasemen tidak akan memberikan banyak pengaruh. 

"Derby sebenarnya sesuai pengalaman saat main, tidak terlalu pengaruh posisi klub di papan klasemen. Jadi besok akan jadi pertandingan yang sangat penting bagi kedua klub," ujar Roca. 

Sementara itu, pemain Arema FC Dedik Setiawan mengaku antusias menghadapi Persik Kediri. Pasalnya ini kali pertama pemain timnas Indonesia itu bermain menghadapi Persik Kediri. "Tidak ada beban. Kita sudah siap untuk besok dan main maksimal," tegas Dedik. 

Berkaca dari musim lalu, di atas kertas, kesempatan kedua tim untuk merebut poin sama besar. Pada putaran pertama musim lalu, Arema FC lebih dulu menang dengan skor 3-2. Tapi kekalahan itu dibalas Persik pada putaran kedua. Di pertemuan kedua ganti Arema dihajar 1-0 oleh Persik Kediri.

Sementara itu dari 9 laga terakhir, Arema FC meraih 3 kali kemenangan, 2 kali hasil seri serta 4 kali kalah. Peforma itu menempatkan Arema FC kini berada di posisi 10 klasemen sementara liga.(*)