https://surabaya.times.co.id/
Olahraga

Ferarri: Timnas Indonesia Bukan Tim Kelas Dua di Piala AFF 2024

Senin, 09 Desember 2024 - 08:37
Ferarri: Timnas Indonesia Bukan Tim Kelas Dua di Piala AFF 2024 Bek Timnas Indonesia Muhammad Ferarri siap membuktikan diri di Piala AFF 2024.

TIMES SURABAYA, JAKARTA – Bek Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri, menolak anggapan bahwa skuad Merah Putih di Piala AFF 2024 hanya merupakan tim kelas dua.

Kritik ini muncul lantaran mayoritas pemain yang dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong adalah pemain muda. Bahkan, kapten tim Asnawi Mangkualam, yang menjadi pemain tertua, baru berusia 25 tahun.

“Kalau ada yang menganggap ini tim B, menurut saya itu kurang tepat. Banyak dari kami bermain di Liga 1 dengan menit bermain yang cukup tinggi. Jadi, ini bukan soal pengalaman saja, tetapi soal kemampuan yang sudah kami buktikan di kompetisi profesional,” ujar Ferarri dalam konferensi pers menjelang laga melawan Myanmar.

Laga Indonesia vs Myanmar akan digelar Senin (9/12/2024) malam di Yangon. Laga ini menjadi pertandingan perdana kedua tim di Piala AFF 2024. 

Bek Persija Jakarta itu juga menyoroti pengalaman rekan-rekannya yang bermain di luar negeri. “Marselino Ferdinan, misalnya, sudah banyak belajar di Eropa. Begitu juga Rafael Struick. Bagi saya, pengalaman mereka di luar negeri sangat membantu kami sebagai tim,” tambahnya.

Shin Tae-yong mempercayakan beberapa pemain muda yang sebelumnya memperkuat tim U-22, seperti Arkhan Kaka, M. Rayhan Hannan, Sulthan Zaky, dan Kadek Arel, untuk tampil di turnamen ini. Meski begitu, Ferarri optimistis bahwa timnya siap bersaing, termasuk menghadapi Myanmar yang diperkuat mayoritas pemain senior.

“Pertandingan melawan Myanmar tentu tidak akan mudah. Mereka tim yang bagus dengan banyak pemain berpengalaman. Namun, kami tetap percaya diri. Dengan kerja keras dan kekompakan, kami berharap bisa meraih hasil positif,” katanya.

Timnas Indonesia akan membuka perjalanan di Piala AFF 2024 dengan menghadapi Myanmar, diikuti laga melawan Laos pada 12 Desember, bertandang ke Vietnam pada 15 Desember, dan menutup fase grup dengan menjamu Filipina pada 21 Desember.

Dalam sejarah pertemuan kedua tim, Indonesia memiliki catatan lebih baik dengan sembilan kemenangan, tiga hasil imbang, dan empat kekalahan sejak 1996. Hasil ini menjadi modal penting bagi tim Garuda untuk menjaga asa meraih hasil maksimal di turnamen dua tahunan tersebut. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.