TIMES SURABAYA, BATU – Ada cara menarik yang dilakukan siswa SDK Sang Timur dan SMPK Widyatama Kota Batu membahagiakan dunia. Caranya dengan berjalan kaki dan gowes keliling kota.

Lewat langkah kecil ini mereka berharap bisa mengurangi emisi karbon akibat kendaraan bermotor. Kegiatan ini sekaligus merupakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.

Penanggungjawab Adiwiyata SDK Sang Timur Kota Batu, Lukas Naya Ola mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama dengan siswa dan guru SMPK Widyatama.

"Kegiatannya kita gabungkan untuk memperingati hari Ozon Internasional dan hari bebas kendaraan bermotor," ujar Lukas.

Jumlah siswa SD yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 380 siswa dan siswa SMP sebanyak 80 siswa. Para siswa ini dibagi siswa yang berjalan kaki dan bersepeda.

Siswa SD yang bersepeda sebanyak 60 anak sedangkan siswa SMP yang bersepeda sebanyak 20 siswa.

"Kita bedakan rute bersepeda dan jalan kaki, titik kumpulnya sama di belakang Balai Kota Among Tani," ujar Lukas. Para siswa yang berjalan kaki, juga melakukan aksi bersih-bersih sampah disepanjang jalan yang dilalui.

"Sesuai dengan tema kegiatan ini, kita ingatkan anak-anak, Mari membahagiaan dunia. Harapannya dengan mengajak anak-anak jalan kaki dan gowes, muncul kesadaran terlibat secara aktif dalam upaya pengurangan emisi karbon," ujarnya.

Lukas berharap aksi kecil ini selalu mengingatkan anak-anak untuk peduli terhadap lingkungan mereka. "Minimal kalau hendak ke tujuan yang dekat, mereka cukup berjalan kaki atau naik sepeda," ujarnya.

Lewat kegiatan ini, diharapkan bisa menjadi penyegaran untuk para siswa yang dalam waktu dekat akan mengikuti ujian sekolah tengah semester.

Para siswa pun sangat antusias mengikuti kegiatan, bahkan para siswa SMP membuat poster sederhana sebagai bentuk aksi agar semua menjaga ozon bumi.

Begitu juga dengan siswa SD, mereka sangat bergembira mengikuti kegiatan ini. "Seru, senang sekali bisa bersama-sama merayakan hari Ozon Internasional, mari bersama sama kita jaga bumi kita," ujar Maria, salah seorang siswa. (*)