https://surabaya.times.co.id/
Pendidikan

SMK YPM 8 Sidoarjo Tutup Kegiatan MPLS dengan Bersih Sungai

Jumat, 18 Juli 2025 - 11:55
MPLS SMK YPM 8 Sidoarjo Ditutup dengan Aksi Bersih Sungai dan Tebar Bibit Ikan Siswa-siswi SMK YPM 8 Sidoarjo saat menebar ribuan ikan lele dan mujair usai membersihkan sungai daerah anggaswangi dalam rangka penutupan MPLS. (FOTO: Syaiful Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SIDOARJOSMK YPM 8 Sidoarjo melatih siswanya untuk peduli terhadap lingkungan dengan cara nyemplung bersihkan sungai dari Sarirogo hingga Anggaswangi.

Gerakan bersih sungai serta tebar ikan lele dan mujair yang diikuti 686 siswa ini merupakan agenda penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMK YPM 8 Sidoarjo di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma'arif (YPM), Jumat (18/7/2025)

Pantauan di lokasi, siswa-siswi SMK YPM 8 Sidoarjo terlihat antusias saat membersihkan sungai. Dengan peralatan seadanya mereka membersihkan sampah dan rumput liar di tepi sungai.

Sebagian lainnya yang sampai nyemplung ke dalam sungai membersihkan dan memunguti sampah untuk dibawa ke pinggir sungai, kemudian dimasukan ke dalam truk sampah yang sudah standby di lokasi. 

Wakil Kepala Kurikulum, SMK YPM 8 Sidoarjo, Dr. Aftoni, ST. MM menyampaikan gerakan bersih sungai dan tebar ikan ini untuk mendidik siswanya mencintai lingkungan, terutama di lingkungan sekitar sekolah dan sekeliling rumah mereka.

"Alhamdulillah melalui kegiatan ini, anak-anak sudah mulai tumbuh bibit cinta terhadap lingkungan sungai kita yang bersih, tidak membuang sampah ke sungai," kata Dr. Aftoni.

Dia menambahkan SMK YPM 8 Sidoarjo ini menebar ikan sebanyak 17.750 ekor lele dan mujair untuk warga sekitar sungai Anggaswangi dan juga menjaga ekosistem sungai tetap terjaga.

"Warga kita yang ada disini sekitar 1.750, jadi kami sedekahkan masing-masing 10 ikan, totalnya ada 17.750 ekor ikan lele dan mujair," ujarnya.

YPM Ajak Siswa dan Warga Cinta Lingkungan 

Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Ma'arif (YPM) Sidoarjo Ir. H. Ahmad Makki, M.T menyampaikan bahwa mendidik anak-anak mencintai lingkungan tidak bisa dilakukan secara instan. Harus dilakukan secara konsisten dan terus menerus.

Melalui lembaga pendidikan YPM ini diharapkan bisa menjadi inspirasi dari masyarakat untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan dengan cara tidak membuang sampah ke dalam sungai.

"Mendidik anak-anak mencintai lingkungan harus dilakukan secara terus menerus, istiqomah. Dan harapan kami ini juga bisa menjadi inspirasi dari masyarakat," harapannya.

Gus Makki mengatakan bahwa membersihkan sungai ini butuh kolaborasi semua pihak, karena kondisinya saat ini sudah banyak yang mengalami penyempitan dan pendangkalan. Termasuk sampah-sampah masih banyak dibuang ke sungai.

"Sungai ini kan melewati banyak daerah, sehingga kalau tidak ada gerakan bersama yang dilakukan secara serentak tidak akan mungkin problem sungai akan teratasi," tutupnya. 

Muhammad Rizky Firmansyah salah satu siswa SMK YPM 8 Sidoarjo mengaku sangat senang ikut membersihkan sungai. Sebelum dibersihkan sungai di daerah Anggaswangi terlihat kotor, banyak sampah.

"Tadi kondisi sungai lumayan kotor, karena banyak warga yang kurang memiliki kesadaran membuang sampah ke sungai," ujarnya.

"Tadi bersama-sama teman-teman serentak untuk bersih-bersih sungai, sampah yang ada didalam kami angkat ke atas, sekarang Alhamdulillah sungainya sudah bersih," tambah Rizky.

Rizky mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan ikut membersihkan sungai.

"Harapan kami, kedepan warga juga ikut berpartisipasi dalam membersihkan sungai dan tidak membuang sampah ke dalam sungai," ucapnya (*)

Pewarta : Syaiful Bahri
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.