TIMES SURABAYA, PACITAN – Sebagai upaya melawan korupsi, siswa kelas X SMAN 1 Pacitan membuat gebrakan dengan merilis lagu bertajuk 'Musnahkan Korupsi'. Lagu ini mengusung genre rock akustik, yang menghadirkan pesan kuat tentang pentingnya keadilan dan integritas.
Lagu tersebut dibawakan band SMAN1 Pacitan yang diberi nama Soumokill dengan formasi Bening Arya Dani (Keyboard), Nayoel Kaynindra Kristanto (Bass), Ghiffary Afiqie Firda Akmal (Gitar), Raditya Chandra Kautsar (Drum) dan Bintang Ershafa Keysha Buana (Vokalis).
Menurut vokalis Soumokill, Bintang Ershafa Keysha Buana, lagu ini terinspirasi oleh kegelisahan para siswa terhadap maraknya praktik korupsi di Indonesia.
"Korupsi merusak kepercayaan dan keadilan. Bersama, kita harus melawannya dengan integritas dan komitmen untuk masa depan yang lebih bersih," ujar Bintang, Jumat (29/11/2024).
Lirik Mendalam
Lirik lagu 'Musnahkan Korupsi' sendiri memuat pesan yang dalam dan menggugah. Berikut cuplikan liriknya:
Song 1:
Hai dunia, apakah kita akan baik saja
Nusantara, apakah kita kan damai semuanya
Song 2:
Keadilan terdiam, bisik pun tak terdengar
Mereka berpesta di atas janji rakyat hanya tinta kertas
Tapi lihatlah bara mulai menyala
Runtuhkan dinding dusta
Korupsi sirna tinggal nama
Reff:
Musnahkan korupsi, bangkitkan negeri dari luka derita
Rakyat semakin pintar, lawan dengan aksi
Bangkitkan generasi
Lagu ini tidak hanya menyampaikan kritik sosial, tetapi juga mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bersikap proaktif dalam melawan korupsi.
Perjuangan Lewat Seni
Pembimbing seni SMAN 1 Pacitan, Tegar Dgewangga Trenggono yang juga menjadi mentor bagi Soumokill, menyatakan bahwa lagu ini adalah bukti bahwa seni dapat menjadi media yang efektif untuk menyampaikan pesan sosial.
"Lagu ini lahir dari keprihatinan siswa terhadap isu-isu korupsi. Kami berharap karya ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berkontribusi pada perubahan positif," ungkapnya.
Rilis lagu "Musnahkan Korupsi" ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Pacitan memiliki kesadaran tinggi terhadap isu-isu nasional. Dengan kreativitas dan semangat yang mereka miliki, mereka berharap dapat menggerakkan lebih banyak orang untuk peduli dan bersikap melawan korupsi.
Melalui musik, Soumokill ingin mengingatkan bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri dan kolaborasi bersama untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dan berintegritas.
Apresiasi Kepala Sekolah
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pacitan, Adi Supratikto, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kreativitas para siswa yang tergabung dalam band Soumokill.
"Selamat dan terima kasih pada putra-putriku yang tergabung dalam tim Soumokill atas karya mereka yang mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Ini merupakan ide orisinal dari generasi muda yang terpelajar," ujar Adi.
"Saya bersyukur dan memberikan penghargaan yang tinggi karena dalam usianya yang masih belia, mereka memiliki pemikiran yang sangat berkualitas, relevan dengan situasi sosial, sekaligus mampu mengekspresikan dengan lirik lagu bernas, lugas, konstruktif, tetapi tetap santun dan indah," imbuhnya.
Adi Supratikto juga berharap bahwa karya ini dapat menjadi pondasi kuat bagi para siswa untuk berpikir dan bertindak positif di masa depan.
"Semoga ke depan ini menjadi pondasi dalam berpikir dan bertindak serta menjadi role model bagi teman-teman seperjuangan mereka," tambahnya.
Selain itu, rilis lagu "Musnahkan Korupsi" ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Pacitan memiliki kesadaran tinggi terhadap isu-isu nasional.
Lewat kreativitas dan semangat bermusik para siswa siswa SMAN 1 Pacitan, diharapkan dapat menggerakkan lebih banyak orang untuk peduli dan bersikap melawan korupsi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Serukan Perang Lawan Korupsi, Siswa SMAN 1 Pacitan Rilis Lagu Rock Akustik
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Ronny Wicaksono |