TIMES SURABAYA, MALANG – Ada banyak materi menarik dan Inspiratif yang dibagikan oleh para alumni SMAN 1 Malang yang tergabung dalam IKAMISA di kegiatan Sinau Bareng Alumni, Rabu (12/6/2024).

Salah satunya seperti yang disampaikan oleh para pemateri di kelas Profesi Hukum, yang diisi oleh beberapa alumni SMAN 1 Malang yang sudah malang melintang di dunia hukum. Seperti advokat senior, Dr Budi Kusumaningati SH MH, Sulistyowati SH, Sulasiyah Amini SH MH, hingga Hakim Pengadilan Tinggi Tanjung Karang, Ekova Rahayu Avianti.

Dr. Budi Kusumaningati SH., MH banyak memberikan insight berharga kepada para siswa SMAN 1 Malang yang punya minat di bidang hukum. Wanita yang mendapatkan gelar sarjana hukum di Universitas Brawijaya itu mengatakan, sarjana hukum mempunyai kesempatan kerja yang sangat luas di berbagai bidang.

"Sarjana hukum bisa masuk ke lingkungan kerja apapun. Baik di birokrat, perusahaan, advokat, hakim, dan lainya. Sangat luas, di semua lini bisa masuk," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, wanita yang akrab disapa Bu Atik ini banyak membagikan kisah Inspiratifnya untuk memotivasi para siswa SMAN 1 Malang. Dia bercerita, bahwa saat ini sudah 42 tahun dia bergelut menjadi seorang advokat. Perempuan yang mendapatkan gelar Magister dan Doktoralnya di Universitas Airlangga Surabaya itu mengaku telah berprofesi sebagai seorang lawyer mulai umur 22 tahun.

Bukan tanpa hambatan. Telah banyak lika-liku dan batu tajam yang telah dia lewati. Juga tak jarang dia harus berhadapan dengan "kegagalan" saat menangani klien. Namun itu tak menyurutkan tekadnya untuk menjadi seorang lawyer profesional. Malahan, kegagalan membuat dia menjadi seorang yang tangguh dan berdaya juang tinggi.

Bu Atik menuturkan, seseorang memang harus bekerja keras untuk mendapatkan apa yang dicita-citakan. Terkhusus untuk siswa yang punya minat di dunia hukum, yang tergolong dalam generasi Z,. Dia berpesan agar mereka bisa mematahkan stigma yang tumbuh di masyarakat bahwa generasi saat ini merupakan anak-anak yang rapuh dan gampang patah ketika dihadapkan pada sebuah konflik.

"Seorang yang bergelut di profesi hukum harus mempunyai jiwa dan mental baja, serta hati yang kuat dan teguh. Karena dalam profesi, akan ada berbagai tantangan yang harus dihadapi," pesannya.

Dalam kesempatan itu, wanita yang juga sebagai Ketua IKAMISA Korwil Jatim ini juga membagikan beberapa success story saat menangani klien. Seperti saat dia diminta untuk menangani sebuah perkara dari klien mancanegara. Klien tersebut meminta agar perkara yang dia miliki bisa selesai dalam waktu yang relatif cepat, yang seakan tak mungkin bisa dilakukan. Namun jika berhasil, kliennya itu siap memberikan honorarium yang tinggi.

Berkat tekad, kerja keras dan keuletanya, serta bantuan dari yang maha kuasa, dia berhasil menyelesaikan apa yang diminta klien tersebut. "Ada keajaiban-keajaiban yang akan datang jika kita mau berusaha, bekerja keras, dan punya tekad," tuturnya.

Dalam sesi Sinau Bareng Alumni itu, para siswa SMAN 1 Malang sangat antusias bertanya kepada para pemateri. Mereka banyak ingin tahu soal tantangan yang dihadapi seorang hakim dan advokat, cara menjadi bisa sukses berprofesi di dunia hukum, dan banyak lainya.

Bu Atik pun berpesan kepada para murid yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi di bidang Hukum, agar mempersiapkan diri mereka mulai dari sekarang. Dengan cara banyak membaca, mulai belajar menganalisa dan berbicara

"Kalau memang mau masuk profesi hukum, tentukan sikap mulai sekarang. Kita tidak bicara soal mimpi. Karena kalau mimpi akan hilang ketika terbangun. Tapi kita bicara cita-cita. Gapai cita-cita itu, apapun tantangannya, hadapi," pungkasnya.

Selain kelas Profesi Hukum, masih ada banyak lagi kelas di berbagai bidang yang digelar oleh para alumni. Ketua DPP Ikamisa pusat Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Anang Syarif Hidayat mengatakan, kegiatan Sinau Bareng Alumni ini merupakan sebuah terobosan yang digagas oleh IKAMISA bekerjasama dengan sekolah.

Adapun tujuanya, adalah untuk memberikan motivasi dan pengarahan kepada para siswa SMAN 1 Malang sesuai dengan bidang yang mereka minati. "Para siswa kita bagi menjadi 11 kelas, sesuai dengan bidang yang mereka minati. Mereka bisa langsung berdiskusi dengan narasumbernya yang betul betul kompeten di bidangnya dan sesuai dengan keinginan dan harapannya. Itu tujuan utama acara ini," ucapnya.

Ada 11 bidang yang difasilitasi oleh para alumni SMAN 1 Malang, mulai dari birokrat, entertainment, Hankam, IT, kesehatan, profesi hukum, dan beberapa bidang lainya. (*)