Pendidikan

Angkat Visual dan Story Telling, Mahasiswa Arsitektur Darma Cendika Pamer Fotografi "Lawang" 

Minggu, 04 Desember 2022 - 16:25
Angkat Visual dan Story Telling, Mahasiswa Arsitektur Darma Cendika Pamer Fotografi "Lawang"  (kiri-kanan) Moderator Pramudito, B.G Fabiola Natasha, Prof Dr Ir Josef Prijotomo dan I Putu Surya Kusuma Beratha saat membuka pameran "Lawang" di Visma Art Gallery Surabaya, Minggu (4/12/2022). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Sembilan mahasiswa semester tiga Fakultas Arsitektur Universitas Katolik Darma Cendika menampilkan karya foto unik dalam sebuah pameran bertajuk "Lawang" di Visma Art Gallery, Minggu (4/12/2022). 

Sembilan mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika tersebut adalah Bernadeth Chiquita Phoebe Sri P, Emmanuelle Litania Lutters, James Efandaru, Jovanny Yves Modiano, Lusia Dessy Arfiyanti, Odo Grean Kaesar Putra W, Phoebe Anthoineta Danny W, Valerio Sultan Agni S, dan Vebyola Indah Dwi C. 

Phoebe Anthoineta Danny W mengusung judul karya fotografi "Perpaduan Dua Budaya". Ia mengunggah foto pintu di Klenteng Sanggar Agung atau Klenteng Hong San Tang di Pantai Ria Kenjeran, Sukolilo Surabaya. 

Pengunjung-menikmati-karya-fotografi-mahasiswa-arsitektur.jpgPengunjung menikmati karya fotografi mahasiswa arsitektur, Minggu (4/12/2022). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

Pada bagian belakang terdapat pintu kaca dengan ornamen perpaduan gaya Bali dan Tiongkok. Ada dua simbol naga sebagai simbol penolakan roh jahat yang dapat mengganggu ketenangan beribadah.

Lusia Dessy Arfiyanti menampilkan karya berjudul Izakaya-Go. Merupakan Japanese Restaurant and Lounge pertama di Surabaya.

Pada 26 Juli 2021, restoran ini memutuskan untuk tutup secara permanen. Tempat yang biasanya ramai pengunjung, mendadak sepi dan tinggal menyisakan kenangan. Salah satunya sebuah pintu besi yang tertanam pada dinding batu kali.

Fakultas-Arsitektur-Universitas-Katolik-Darma-Cendika.jpgTotal 45 karya mahasiswa semester tiga Fakultas Arsitektur Universitas Katolik Darma Cendika menarik perhatian pengunjung Visma Art Gallery, Minggu (4/12/2022). (FOTO: Lely Yuana/TIMES Indonesia) 

Pameran ini merupakan bagian dari tugas akhir semester para mahasiswa arsitektur yang mengambil mata kuliah pilihan fotografi arsitektur tersebut dan akan berlangsung mulai 3-9 Desember 2022.

Pameran dibuka oleh Perintis Arsitektur Nusantara Universitas Katolik Parahiyangan Prof Dr Ir Josef Prijotomo, fotografer profesional dan visual artist sekaligus kurator pameran B.G Fabiola Natasha dan instruktur fotografi I Putu Surya Kusuma Beratha. 

B.G.Fabiola Natasha selaku pengampu mata kuliah mengatakan, ada 45 karya fotografi dari berbagai desain pintu atau lawang yang menjadi daya tarik dalam pameran ini. Setiap siswa mengusung masing-masing 5 karya. 

Menurut Fabiola, karya para mahasiswa banyak mengungkap cerita tentang berbagai rahasia di balik pintu. Mulai dari bahan hingga filosofi bentuk dan kisah penyerta. 

"Story telling sangat penting untuk memperkuat visual karya foto," ujar Fabiola. 

Pengambilan foto sendiri hanya menggunakan kamera smartphone. Fabiola menjelaskan, karya fotografi dalam bidang arsitektur saat ini memang masih belum mendapat perhatian. Padahal, arsitek sudah selayaknya memahami teknik fotografi. Agar suatu hari mereka bisa mendokumentasikan karya mereka sendiri. 

Seperti teknik drawing dalam ilmu desain, mahasiswa juga mempelajari pencahayaan namun lebih secara manual. Berbeda dengan fotografi. Mereka harus belajar menguasai beragam fitur dalam kamera. 

Awalnya, banyak mahasiswa mengira bahwa mengambil foto hanya tinggal jepret saja. Rupanya mereka salah. Karena banyak aspek-aspek yang perlu dipelajari agar menghasilkan visualisasi karya bangunan menawan. Seperti light direction, lokasi dan detail-detail kecil yang luput dari pandangan. 

"Arsitek harus tahu tentang foto. Saya di sini sebatas mengajari foto yang berkaitan dengan bangunan," kata Fabiola. 

Ia tak memaksakan mahasiswa menggunakan kamera profesional. Cukup memaksimalkan gear atau peralatan yang ada dalam genggaman saat ini.

Perwakilan Universitas Darma Cendika Ir Gunawan Sugianto mengapresiasi karya sembilan mahasiswa tersebut. Menurut Gunawan, tema "Lawang" memiliki makna mendalam. 

"Ada perjanjian di RT saya, bahwa semua hal yang terjadi di balik pintu adalah urusan penghuni, warga luar tidak boleh ikut," ujarnya berfilosofi. 

Misteri tentang lawang dibahas melalui karya fotografi unik mahasiswa. "Gambar mereka luar biasa," ujarnya.

Diketahui, sembilan mahasiswa semester tiga Fakultas Arsitektur Universitas Katolik Darma Cendika menampilkan karya foto unik dalam sebuah pameran bertajuk "Lawang" di Visma Art Gallery mulai 3-9 Desember 2022 mendatang. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.