TIMES SURABAYA, SURABAYA – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali menunjukkan komitmen dan capaian dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Tiga program studi (prodi) di Unusa berhasil menambah daftar akreditasi Unggul. Kali ini dari Lembaga Akreditasi Mandiri - Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes).
Ketiganya adalah Prodi D4 Kesehatan Keselamatan Kerja (D4-K3), S1 Kebidanan, dan Program Profesi Bidan. Melalui capaian ini berarti 75 persen dari total prodi di Unusa kini telah berstatus Unggul.
Suasana Perpustakaan Unusa Kampus B Tower Jemursari Surabaya. (FOTO: Dok.Humas Unusa)
"Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras dan upaya berkelanjutan Unusa dalam menjaga kualitas serta memenuhi standar pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah," terang Wakil Rektor 1 Unusa, Prof. Kacung Marijan, PhD pada Minggu (6/10/2024).
Lebih lanjut ia juga mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas prestasi ini.
“Ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami dalam menyediakan layanan pendidikan berkualitas bagi para mahasiswa. Akreditasi Unggul ini menunjukkan bahwa Unusa memiliki kualitas pengajaran, fasilitas, dan sumber daya manusia yang dapat diandalkan,” ujar Prof. Kacung.
Melalui pencapaian ini, Unusa semakin optimis untuk mencapai target 80 persen prodi berakreditasi Unggul pada akhir tahun 2024 mendatang.
"Kami yakin target ini akan tercapai. Saat ini, masih ada tiga prodi lagi yang sedang dalam proses untuk mendapatkan akreditasi Unggul, yaitu Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), S1 Kedokteran, dan Profesi Dokter,” tambah Prof. Kacung.
Menurutnya, ketiga prodi tersebut saat ini ada yang sedang dalam tahap penilaian dan evaluasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), dan ada yang sedang prosea penyesaian dokumen.
Prof. Kacung menambahkan, proses akreditasi memerlukan persiapan yang matang dan evaluasi yang mendalam. Pihak universitas telah bekerja sama dengan seluruh tim akademik dan non-akademik untuk memastikan bahwa setiap standar yang dibutuhkan telah terpenuhi.
Beberapa aspek yang dinilai meliputi kualitas kurikulum, fasilitas pendukung pendidikan seperti laboratorium dan perpustakaan, serta kompetensi tenaga pengajar.
Unusa, kata dia, terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, tidak hanya untuk memenuhi standar nasional, tetapi juga demi mencetak lulusan yang kompeten dan mampu bersaing di tingkat internasional.
"Dengan pencapaian akreditasi Unggul ini, Unusa berharap dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan yang diselenggarakan, serta menarik lebih banyak calon mahasiswa untuk bergabung," ungkapnya.
Prof. Kacung berharap, dengan tercapainya target 80 persen prodi berakreditasi unggul dalam waktu dekat, Unusa semakin kokoh sebagai institusi pendidikan tinggi yang berkualitas di Indonesia.
Langkah ini sekaligus menjadi wujud nyata dari visi Unusa untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam dan ke-Indonesiaan.
"Unusa berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas di seluruh aspek pendidikan, sehingga lulusan yang dihasilkan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan bangsa. Kita juga berikhtiar seluruh prodi di Unusa atau 100 persen terakreditasi unggul," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Ronny Wicaksono |