TIMES SURABAYA, MOJOKERTO – Berwisata alam menjadi pilihan liburan yang mengasyikkan. Sejenak lari hiruk pikuk perkotaan dan menghirup udara yang sejuk, membuat badan terasa segar. Air Terjun Dlundung merupakan salah satu jujugan wisatawan untuk menikmati dinginnya mata air lereng pegunungan.
Air Terjun Dlundung yang berada di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto ini, bisa jadi pilihan tujuan wisata alam yang lokasinya tidak jauh dari Kota Surabaya. Tepatnya berada di lereng Gunung Welirang.
Destinasi wisata ini sudah cukup lama ada, namun masih banyak wisatawan yang tak bosan berkunjung.
Meski banyak tempat wisata baru di Trawas, Air Terjun Dlundung tetap mejadi favorit wisatawan. Air Terjun Dlundung memiliki ketinggian 60 meter. Sementara di bawah air terjun, pengunjung dapat menikmati segarnya mata air dengan berendam.
Buat anak-anak, ada lokasi yang tidak jauh dari air terjun, mereka masih dapat bermain air, tentunya dalam pengawasan orangtuanya. Sedangkan berwisata di air terjun saat musim penghujan, hendaknya jangan sampai lewat pukul 14.00 WIB karena debit air semakin naik dan air terjun makin deras.
Wisata Air Terjun Dlundung yang berada di kawasan Perhutani ini, kini semakin berbenah diri. Dulunya hanya air terjun dan bumi perkemahan, sekarang ada tambahan wisata taman kelinci dan persewaan kuda, sehingga dapat dinikmati anak-anak selain orang dewasa.
Menuju ke Dlundung dari Surabaya, bisa melalui Kota Mojokerto atau Prigen, kemudian langsung menuju arah Trawas. Sepanjang perjalanan menuju Air Terjun Dlundung, wisatawan bakal disuguhi pemandangan Gunung Penanggungan yang tak kalah cantiknya dengan Gunung Welirang.
Karena jalanan yang terjal, kontur pegunungan yang naik turun, para wisawatan hendaknya berhati-hati dengan jalur ini. Kendaraan yang kurang sehat, disarankan tidak memaksakan diri. Cek terlebih dahulu kondisi kendaraan sebelum benar-benar melewati jalur tersebut.
Libur lebaran masih tersisa dua hari, tidak ingin jauh menikmati udara sejuk, Air Terjun Dlundung dapat menjadi pilihan liburan. Tapi ingat ya, perhatikan cuaca saat berwisata di alam. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Faizal R Arief |