https://surabaya.times.co.id/
Wisata

Gunung Bromo Masuk DSP, Kominfo RI Beri Pelatihan Dua Desa di Malang

Selasa, 13 September 2022 - 16:53
Gunung Bromo Masuk DSP, Kominfo RI Beri Pelatihan Dua Desa di Malang Ketua Tim Pengembangan Pariwisata, Direktorat Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo RI, Sudiono ketika mendapat cinderamata dari masyarakat Suku Tengger Desa yang berdekatan dengan Gunung Bromo. (Foto : Binar G

TIMES SURABAYA, MALANG – Kementerian Kominfo RI memberikan pelatihan bagi dua desa di Kabupaten Malang. Pelatihan ini mendukung Gunung Bromo masuk program DSP atau Destinasi Super Prioritas. Pelatihan program DSP Gunung Bromo ini  dimulai, Selasa, (13/9/2022).

Dua desa di Kabupaten Malang yang mendapat pelatihan Kementerian Kominfo RI yakni Desa Gubugklakah dan Desa Ngadas. Kedua desa ini menjadi akses masuk menuju Gunung Bromo.

Pelatihan itu berupa pendampingan Adopsi Digital bagi dua desa terdekat dengan Gunung Bromo di Kabupaten Malang yang dilakukan Kementerian Kominfo RI. Pelatihan maupun pendampingan yang dilakukan Kementerian Kominfo RI bagi dua desa dekat dengan Gunung Bromo itu, mengenai promosi melalui digital.

Gunung-Bromo-Masuk-DSP-b.jpgPenampilan tari tradisional yang disajikan dalam pembukaan  Adopsi Teknologi Digital yang dilakukan Kementerian Kominfo RI bagi desa yang berdekatan dengan Gunung Bromo. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Pelatihan ini juga menampilkan tari tradisional yang disajikan dalam pembukaan  Adopsi Teknologi Digital yang dilakukan Kementerian Kominfo RI bagi desa yang berdekatan dengan Gunung Bromo.

Selaras dengan hal itu, Kementerian Kominfo RI menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten di bidangnya. Narasumber itu menyampaikan materi kepada dua desa dekat dengan Gunung Bromo di Malang.

Pelatihan yang diberikan Kementerian Kominfo RI berupa promosi wisata di media sosial, hingga membuat video potensi pariwisata untuk mendukung Wisata virtual.

Pendampingan itu digelar Direktorat Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo RI. Kegiatan ini bekerjasama Diskominfo Kabupaten Malang dan Disparbud Kabupaten Malang.

Sedangkan yang membuka pendampingan itu, Ketua Tim Pengembangan Pariwisata, Direktorat Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo RI, Sudiono.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Kepala Diskominfo Kabupaten Malang, Ricky Meinardhy. Ketua Tim Pengembangan Pariwisata, Direktorat Ekonomi Digital Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo RI, Sudiono menjelaskan terkait pendampingan tersebut.

"Gunung Bromo bersama Bangka Belitung, Labuan Bajo dan Borobudur menjadi prioritas pengembangan pariwisata nasional. Maka dari itu, kami juga turut mensukseskan program tersebut," ujarnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (13/9/2022).

Lebih lanjut dia mengatakan, pintu masuk Gunung Bromo bisa melalui Probolinggo, Pasuruan dan Kabupaten Malang. Sedangkan untuk Kabupaten Malang ada dua desa berdekatan dengan Gunung Bromo.

Dalam hal ini dua desa yakni Desa Gubugklakah dan Desa Ngadas. "Kami berikan pendampingan Adopsi Teknologi Digital yang bermanfaat bagi dua desa tersebut," ungkapnya.

Gunung-Bromo-Masuk-DSP-c.jpgSuasana pembuka pendampingan Adopsi Teknologi Digital yang dilakukan Kementerian Kominfo RI bagi desa yang berdekatan dengan Gunung Bromo. (Foto : Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

Menurutnya, pendampingan untuk kedua desa ini sangat penting, karena bertujuan untuk mengembangkan serta mengenalkan potensi dua desa yang berdekatan dengan Gunung Bromo.

"Kami berikan pendampingan bagaimana mengelola teknologi digital. Seperti membuat video yang menunjukkan potensi Desa Gubugklakah dan Desa Ngadas," urainya.

Kemudian video tersebut lanjut dia, diunggah melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga YouTube. Tidak hanya itu, teknik pengambilan video juga diberikan, agar memperoleh hasil baik.

"Kalau hasil video baik, maka akan menarik wisatawan untuk mengunjunginya," kata dia. Sedangkan peserta pendampingan adalah dari desa, ladesta dan pemerhati wisata.

"Mereka kami berikan pendampingan berupa pelatihan dengan menghadirkan para pemateri yang berkompeten dalam bidangnya masing-masing untuk mendukung kegiatan ini," jelasnya.

Sedangkan harapan lebih jauh melalui pendampingan oleh Kominfo bagi desa di Kabupaten Malang yang berdekatan dengan Gunung Bromo ini adalah peningkatan ekonomi masyarakat.

"Apalagi dua tahun belakangan ini mengalami Pandemi. Maka dari itu, kami berharap melalui kegiatan ini dapat memulihkan kondisi masyarakat desa (yang berdekatan dengan Gunung Bromo)," kata Sudiono usai membuka pelatihan DSP Gunung Bromo untuk Desa Gubugklakah dan Desa Ngadas yang digelar Kementerian Kominfo RI.(*)

Pewarta : Binar Gumilang
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.