TIMES SURABAYA, SURABAYA – Meringankan beban masyarakat dalam kebutuhan pangan, Polda Jatim menggelar Program Gerakan Pangan Murah (GMP) bersama Bulog. Kegiatan ini diharapkan mampu menekan laju kenaikan harga beras di pasaran, sekaligus menjamin harga yang terjangkau dan ketersediaan pangan bagi masyarakat Jawa Timur.
Warga tampak antusias memadati Pasar DTC Wonokromo. Mereka rela antre panjang demi mendapatkan beras murah yang dijual Polda Jatim bersama Bulog.
Beras jenis SPHP dilepas dengan harga Rp11.000 per kilogram atau Rp55.000 per kemasan isi 5 kilogram, jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran. Saat ini masih berkisar Rp16.000 hingga Rp17.000 per kilogram.
Kegiatan yang berlangsung satu hari ini, menurut Trisilowati (59) warga Wonokromo, sangat membantu. Ia mengatakan selisih harga cukup signifikan dibandingkan harga di pasaran.
“Alhamdulillah saya sangat mendukung sekali karena bisa meringankan belanja rumah tangga. Semua serba mahal sekarang, apalagi beras yang jadi kebutuhan pokok. Adanya program seperti ini terasa sekali bagi rakyat kecil, kalau bisa pemerintah sering-sering buat kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Wanita pensiunan PNS ini menambahkan, selisih harga yang mencapai Rp20.000 per sak sangat membantu kebutuhan sehari-hari.
“Kalau di toko-toko kan sampai Rp17 ribu per kilo, di sini cuma Rp11.000. Selisihnya lumayan, bisa untuk kebutuhan yang lain, apalagi kalau anak banyak kan sehari bisa habis satu kilo,” tuturnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Polda Jatim Gelar Program Gerakan Pangan Murah Bersama Bulog
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |