TIMES SURABAYA, MALANG – Divif 2 Kostrad memiliki fasilitas Virtual Reality Parachute Simulator atau VRPS - Wind Tunnel untuk mengasah keahlian prajurit dan Atlit Free Fall.
Fasilitas VRPS - Wind Tunnel tersebut diujicoba langsung Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Syafrial, Senin, (11/7/2022). Uji coba tersebut didampingi Peterjun Free Fall Divif 2 Kostrad.
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Syafrial, mengatakan, uji coba tersebut guna memastikan fasilitas latihan tersebut dapat dioperasionalkan dan berfungsi dengan baik.
Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Syafrial, ketika mencoba Fasilitas VRPS - Wind Tunnel. (Foto : Pendivif 2 Kostrad).
"Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan khususnya prajurit satuan jajaran Divif 2 Kostrad yang memiliki kualikasi Free Fall," ujar Mayjen TNI Syafrial melalui keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia mengatakan, mengenai kecanggihan serta kelebihan fasilitas VRPS - Wind Tunnel yang dimiliki oleh Divif 2 Kostrad bermarkas di Singosari, Kabupaten Malang ini.
"Tidak banyak satuan memiliki fasilitas pendukung latihan seperti ini. Melalui fasilitas ini, dapat lebih meningkatkan kemampuan perorangan agar dapat mencetak para prajurit peterjun yang profesional dan handal,” ucapnya.
"Sehingga, kedepan bisa melahirkan atlet terjun Divif 2 Kostrad yang bisa berkiprah mengharumkan nama satuan dan bangsa di tingkat nasional dan internasional," imbuhnya.
Sebagai informasi, Fasilitas VRPS - Wind Tunnel milik Divif 2 Kostrad ini merupakan alat simulasi terjun payung yang menggunakan kekuatan angin cukup besar di sebuah ruangan yang telah disiapkan.(*)
Pewarta | : Binar Gumilang |
Editor | : Irfan Anshori |