TIMES SURABAYA, SURABAYA – Salah satu cara agar masyarakat miskin bisa bertahan hidup adalah masyarakat yang berkecukupan membantu masyarakat yang kurang beruntung. Hal ini diperlukan sebagai upaya meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh. Terlebih di masa pandemi.
Mohamad Jamil selaku Kepala Perwakilan Laznas LMI Bali dan Nusa Tenggara mengatakan bahwa program pemberian makanan tambahan bertujuan agar masyarakat bisa tetap makan dan memenuhi asupan gizi.
“Sebagai upaya mewujudkan keseimbangan gizi di masa pandemi, Laznas LMI memberikan makanan tambahan dan vitamin kepada pemulung, ojek online, pedagang kecil yang berada di daerah seputaran kota,” ujarnya saat membagikan bingkisan di daerah Jalan Tantular Denpasar dan di Jalan By Pass Ngurah Rai - Sanur hingga Kesiman Kertalangu (Patung Titi Banda), Selasa (28/9/2021).
Jamil menambahkan bahwa makanan yang diberikan itu menjadi nilai penting untuk membantu antar sesama.
"Alhamdulillah kami sudah memberikan makanan tambahan untuk masyarakat yang kami temui di sepanjang jalan saat pembagian,” katanya.
“Pandemi Covid-19 yang belum berakhir mengakibatkan dampak besar bagi seluruh masyarakat. Meski pandemi sekarang cenderung menurun namun dampak secara sosial dan ekonomi masih dirasakan, tak terkecuali dalam sisi ketahanan pangan," ungkap Kepala Perwakilan Laznas LMI Bali dan Nusa Tenggara ini. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |