TIMES SURABAYA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melantik empat pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (4/2/2025).
Keempat pejabat tersebut dilantik berdasarkan keputusan Gubernur No 800.1.3.3/522/204/2025. Selain itu, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi Pratama di lingkungan Pemprov Jatim juga berdasarkan surat rekomendasi dan persetujuan Menteri Dalam Negeri tanggal 31 Januari 2025 nomor: 100.2.2.6/459/SJ.
Empat pejabat yang dilantik hari ini adalah Adi Sarono sebagai Kepala Biro Hukum, Adina Fibriani sebagai Kepala Biro Organisasi, Arif Endri Utomo sebagai Kepala Biro Pengadaan Barang / Jasa, dan Ananda Haris sebagai Direktur RSUD dr Soedono Madiun.
Pj Gubernur Adhy mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah merupakan hasil akhir dari pelaksanaan seleksi terbuka pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama yang diikuti Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jatim.
Di antaranya meliputi pejabat administrator dan pejabat fungsional, serta pejabat pimpinan tinggi pratama di luar Pemprov Jatim.
"Atas nama pribadi, kami menyampaikan selamat kepada saudara-saudara yang baru saja dilantik. Semoga saudara dapat menjalankan tugas di tempat dan jabatan baru dengan penuh tanggung jawab, amanah dan komitmen tinggi mendukung dan mewujudkan visi misi Jatim," ungkapnya.
Pj Gubernur Adhy menyaksikan penandatanganan surat pelantikan empat pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (4/2/2025).(Foto: Dok.Humas Pemprov Jatim)
Pj Gubernur Adhy menyampaikan jabatan tinggi pratama sangat strategis. Oleh sebab itu tidak mudah dan banyak tugas yang akan diemban. Karena sebagai pemimpin di unit kerja berperan penting mengembangkan dan mengelola organisasi.
"Saudara tidak menjadi pengambilan kebijakan, namun juga menjadi pelaku kebijakan karena gagal dan suksesnya organisasi dipengaruhi pimpinan," tuturnya.
Adhy juga berpesan agar pimpinan yang baru dilantik segera menyesuaikan, memahami tugas yang baru, melakukan evaluasi dan solusi mencari berbagai persoalan. Kemudian mampu bekerja secara profesional dan berintegritas serta berpikir kreatif dan inovatif untuk memberikan gebrakan anyar bagi Provinsi Jatim.
"Segera tancap gas, tunjukkan bahwa saudara benar-benar orang pilihan yang mampu melaksanakan berbagai program pemerintah dan pembangunan sehingga mewujudkan visi RPJPD Provinsi Jatim tahun 2025-2045, yakni Jawa Timur Berakhlak, Maju, Mendunia dan Berkelanjutan," tandasnya. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |