TIMES SURABAYA, PROBOLINGGO – Pelantikan 50 anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Jatim, periode 2024-2029 dilangsungkan Jumat (30/8/2024). Di antara para wakil rakyat itu, ada yang merupakan pasangan suami-istri: Oka Mahendra Jati Kusuma dan Siska Dwiarianti.

Keduanya berasal dari parpol beringin, Golkar. Tapi berangkat dari daerah pemilihan (dapil) berbeda.

Oka berangkat dari Dapil Probolinggo 2 yang meliputi Kecamatan Paiton, Pakuniran dan Kecamatan Kotaanyar. Dalam Pemilu 2024, Oka memperoleh 10, 129 suara, tertinggi di dapil tersebut.

Sedangkan Siska Dwiarianti berangkat dari Dapil Probolinggo 5 yang meliputi Kecamatan Bantaran, Kuripan, Sumber, Sukapura, dan Kecamatan Wonomerto. Dalam Pemilu 2024, Siska memperoleh 3.896 suara.

Di panggung politik Kabupaten Probolinggo, nama Oka Mahendra sudah cukup familiar. Pada usianya yang masih muda, ia telah 10 tahun menjadi anggota DPRD di daerah berpenduduk 1,15 juta jiwa berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020 tersebut.

Politisi 38 tahun ini telah tiga kali mengikuti pemilu. Masing-masing tahun 2014, 2019, dan 2024. Tapi baru pada Pemilu 2024, Oka menjalaninya bersama istri yang telah mengaruniainya lima orang anak sejak menikah 2012 lalu.

Oka Mahendra merupakan wakil ketua DPRD Kabupaten Probolinggo periode 2019-2024.

Penghobi touring dan bersepeda ini juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Probolinggo periode 2015-2020, dan periode 2020-2025. Di bawah kepemimpinannya, perolehan kursi partai beringin di DPRD Kabupaten Probolinggo terus merangkak naik.

Mulai dari 5 kursi berdasarkan hasil Pemilu 2014, kemudian naik menjadi 7 kursi pada Pemilu 2019, hingga menjadi partai pemenang pada Pemilu 2024 di Kabupaten Probolinggo dengan perolehan 10 kursi.

Sebagai pimpinan parpol pemenang Pemilu 2024, Oka Mahendra ditetapkan menjadi ketua sementara DPRD Kabupaten Probolinggo. Beberapa saat setelah pelantikan 50 anggota DPRD periode 2024-2029 selesai.

Bagaimana dengan istrinya, Siska Dwiarianti? Ia merupakan orang baru di panggung politik. Pemilu 2024 merupakan debut pertamanya sebagai wakil rakyat. Sebelumnya, ia menekuni dunia bisnis. Baik di dalam maupun luar Probolinggo.

Istri Muncul Last Minute

Bagaimana pasangan Oka Mahendra-Siska Dwiarianti ini memutuskan sama-sama terjun ke dunia politik?

Kepada TIMES Indonesia, lulusan S2 Manajemen Universitas Airlangga ini mengatakan, kehadiran istrinya di panggung politik tidak direncanakan sejak awal. Nama Siska Dwiarianti muncul last minute sebelum daftar caleg untuk Dapil Probolinggo 5 dari Partai Golkar ditetapkan.

Dapil 5 memiliki kuota 7 kursi. Di dapil yang meliputi lima kecamatan itu, Golkar punya target mendapatkan dua kursi. Sebab selama menjabat sebagai wakil ketua DPRD, Oka merasa banyak membantu daerah tersebut.

Untuk memenuhi target tersebut, partai beringin menyodorkan nama-nama potensial. Tapi di akhir-akhir, seorang caleg perempuan tiba-tiba mundur. “Ada caleg yang mengundurkan di dapil sana. Dan yang mundur itu potensial dapat kursi,” kata Oka.

Oka mengaku sempat kelimpungan mencari pengganti yang sepadan. “Cari sana-sini nggak dapat. Kalau yang sekadar untuk memenuhi kuota (30 persen perempuan, Red) gampang. Banyak,” sebutnya.

Politisi kelahiran 1986 ini pun berkomunikasi ke istrinya. “Kamu saya cantumkan jadi calon anggota DPRD ya?.”

Dalam percakapan singkat tersebut, Siska yang sejak awal disebut tak mau namanya masuk dalam daftar caleg, menjawab: “ya terserah.”

Atas persetujuan tersebut, nama Siska Dwiarianti akhirnya masuk ke dalam daftar caleg Dapil Probolinggo 5 dari Partai Golkar.

Nah, ketika Daftar Caleg Tetap (DCT) diumumkan KPU, banyak masyarakat yang bertanya-tanya. Mulai dari kepala desa hingga tokoh masyarakat: Apa benar Siska Dwiarianti istri dari Oka Mahendra?

Karena tingginya respon positif itu, Oka pun kian mantap mendorong istrinya agar bekerja maksimal di Dapil 5 dalam Pemilu 2024 dengan persiapan yang terbatas. “Kami hanya turun dua bulan,” sebut Oka.

Hasilnya? Siska terpilih. Di dapil tersebut, Golkar mendapatkan dua kursi, sesuai dengan target.

“Andai istri saya tidak maju, (Golkar, Red) tidak dapat dua kursi. Karena selisih suara antara Golkar, Gerindra dan PKB (di Dapil Probolinggo 5, Red) sangat tipis,” terang Oka.

Keluarga Besar Golkar

Siska Dwiarianti bukanlah satu-satunya keluarga Oka Mahendra di DPRD Kabupaten Probolinggo. Ibunya, Nur Laila Kusnia juga menjadi anggota dewan sejak 2019 dari Dapil Probolinggo 4: Leces, Tegalsiwalan dan Banyuanyar.

Dalam Pemilu 2024, Nur Laila Kusnia memperoleh 6.325 suara di dapil tersebut.

Ada juga kakak iparanya, Ning Ayo Nofita yang berangkat dari Dapil Probolinggo 7. Meliputi Kecamatan Dringu, Gending, Pajarakan dan Kecamatan Krejengan. Dalam Pemilu 2024, Bendahara Golkar Kabupaten Probolinggo memperoleh 11.804 suara.

Kehadiran keluarga besar Oka Mahendra di gedung DPRD Kabupaten Probolinggo itu, tak lepas dari peran politisi senior Golkar: Hasan Irsyad.

Oka Mahendra bersama keluarga besarnya usai pelantikan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo periode 2024-2029. (Foto: Iqbal/TIMES Indonesia

Lebih dari separuh hidupnya dihabiskan sebagai anggota dewan. Mulai dari tingkat DPRD Kabupaten Probolinggo sejak 1977, hingga tingkat DPRD Jawa Timur hingga sekarang. Ia telah 10 kali mengikuti pemilu di tanah air.

“Saya sudah 10 kali ikut pemilu,” kata Hasan Irsyad, saat ditemui usai pelantikan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo.

Hasan Irsyad adalah suami dari Nur Laila Kusnia. Ia adalah ayah dari Oka Mahendra. Mertua dari Ning Ayu Nofita dan Siska Dwiarianti. Darah Golkar dari pria 75 tahun ini, telah mengalir ke istri, anak, dan dua menantunya.

Oka pun menyebut, Pemilu 2024 membawa nikmat luar biasa bagi keluarga besarnya yang patut disyukuri. Juga bagi perjalanan politik Partai Golkar di Kabupaten Probolinggo, yang dipimpinnya sejak tahun 2015 lalu.

“Sejak masuk politik di 2014, bermimpi Golkar menang saja di Kabupaten Probolinggo rasanya tidak mungkin,” kata Oka.

Pemilu 2024 juga telah manakdirkan keluarga besarnya duduk di kursi DPRD. “Ini bukan tes-tesan. Bukan hasil KKN. Tapi karena dipilih oleh rakyat,” ujar lulusan S1 Ekonomi Universitas Surabaya ini.

Sebagai Ketua Partai Golkar Kabupaten Probolinggo, Oka Mahendra berterimakasih kepada segenap warga yang telah percaya kepada Golkar, sehingga keluar sebagai pemenang pada Pemilu 2024. (*)