TIMES SURABAYA, SURABAYA – Perayaan Imlek selalu menjadi bagian momentum meraup berkah bagi Toko Elson, Jalan Wali Kota Mustajab Surabaya. 

Toko spesialis parcel tersebut mulai menampilkan sejumlah pilihan paket bernuansa Imlek bagi konsumen. Kebanyakan merupakan parcel berisi makanan ringan seperti aneka cemilan, sirup, wafer dan tak ketinggalan kue keranjang. Bahkan ada konsumen memesan isian jeruk kumquat sebagai lambang keberuntungan.

Selain itu juga ada tambahan angpao atau lukisan bambu sebagai hiasan. Harga setiap parcel bervariasi tergantung isian. Mulai dari Rp150.000 hingga Rp3.000.000. 

Kepala Toko Elson, Nurul mengungkapkan kebanyakan pembeli memesan parcel untuk dikirimkan kepada kerabat maupun relasi. Biasanya seminggu sebelum perayaan, toko sudah kebanjiran pesanan. 

Karyawan Toko Elson menata tumpukan parcel agar menarik konsumen, Selasa (10/1/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Kendati demikian, Nurul melihat awal bulan ini peningkatan pesanan belum terlalu signifikan. 

"Pergerakan penjualan ramean tahun kemarin," kata Nurul kepada TIMES Indonesia, Selasa (10/1/2023). 

Imlek tahun lalu, omzet parcel di toko legendaris itu mencapai Rp200 juta atau terjual sekitar 300 unit parcel. Kondisi tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya saat pandemi melanda. Meskipun angka itu masih jauh dari target. 

"Sebelum pandemi sampai 600 parcel. Dampak pandemi cukup besar," tutur wanita berhijab yang telah bekerja di toko ini sejak 1998 silam. 

Sejak pandemi mulai mereda, Toko Elson memang mulai mencatat penambahan kuota pesanan baik secara offline datang ke toko maupun penjualan online melalui WhatsApp.

Pelayanan pesanan online terbilang sangat cepat dan langsung mendapat respon dari admin. Pemesan kebanyakan adalah warga Tionghoa yang tinggal di Jakarta. Mereka mengirim untuk relasi bisnis di Wilayah Kapasan dan Gembong. 

"Kita punya langganan biasanya pesan lewat WhatsApp dan Instagram," tambahnya. 

Proses pengiriman juga dilakukan sesuai permintaan pelanggan. Biasanya lima hari menjelang perayaan. 

Rata-rata pengiriman masih berada dalam lingkup dalam kota. Pihak toko tidak menyertakan tambahan biaya dan tanpa minimum jumlah pembelian.

Toko Elson merupakan toko spesialis parcel di Surabaya sejak tahun 1993, Selasa (10/1/2023). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Meskipun satu tetap kita antar," ucapnya seraya tersenyum. 

Sejauh ini tak ada permintaan khusus dari pelanggan. Mereka memesan sesuai barang yang tersedia atau berdasarkan katalog lewat foto jika belanja secara online. 

Selain parcel, saat Imlek Toko Elson juga menjual kue keranjang mulai dari harga Rp30.000. Biasanya pembeli meminta untuk menambah kue tersebut ke dalam kemasan parcel. 

Toko Parcel Legendaris

Toko Elson sendiri sudah berdiri sejak 1993 dan konsisten menjual parcel. Toko ini tak pernah sepi pembeli terutama pada momen hari-hari besar keagamaan. Mulai Idul Fitri, Natal dan Imlek. 

Nuansa setiap perayaan turut mempengaruhi tampilan interior toko sepanjang tahun.

Saat lebaran Idul Fitri, Toko Elson mampu menjual hingga 8.000-10.000 parcel. Sedangkan momen Natal mencapai 1.000 parcel dan Imlek 600 parcel. 

Sedangkan saat hari-hari biasa, toko ini juga melayani pesanan parcel untuk pindahan rumah, ulang tahun hingga acara pernikahan dan kado bagi relasi bisnis sebagai bentuk ucapan terima kasih. Konsumen tinggal memilih bentuk dan isian parcel yang telah tersedia. 

"Kita udah ready harga berapa sesuai budget mereka," sambungnya. 

Toko Elson memiliki tujuh orang karyawan tetap. Apabila hari besar biasanya menambah pekerja freelance. Toko Elson Jalan Wali Kota Mustajab Surabaya buka mulai pukul 08.00-20.00 WIB. (*)