TIMES SURABAYA, SURABAYA – Jelang Ramadan, Pemerintah Kota atau Pemkot Surabaya menjamin ketersediaan bahan pangan tercukupi hingga tiga bulan kedepan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (BPSDA) Surabaya, Vykka Anggradevi Kusuma. Menurutnya, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) Indeks Kecukupan Pangan (IKP) di Kota Surabaya sampai dengan Desember 2024, sangat mencukupi dengan indeks 3,8.
“Dengan indeks sebesar 3,8 artinya kecukupan pangan di Kota Pahlawan mencukupi sampai dengan 3 bulan ke depan,” kata Vykka, Senin (3/2/2025).
Pemkot bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surabaya, lanjutnya, rutin melakukan monitoring pasokan bahan pangan yang ada di pasar tradisional dan toko modern. Memantau stabilisasi harga serta ketersediaan bahan pangan di pasar maupun toko modern. Dan melaksanakan koordinasi antar lembaga terkait dengan kegiatan ketersediaan pangan.
“Selanjutnya, menganalisa perkembangan data ketersediaan dan harga pangan di tingkat konsumen. Memantau pasar tradisional dan modern untuk mengatasi permasalahan, seperti penyebab keterlambatan pasokan komoditi pangan. Sebab, Surabaya bukan kota produsen pangan, dan terdapat faktor cuaca yang menjadi kendala ketersediaan distribusi,” jelasnya.
Oleh karena itu, Pemkot Surabaya menyediakan 21 Kios TPID guna mencukupi kebutuhan stok sembako bagi para pedagang di pasar-pasar tradisional. Antara lain, beras medium SPHP, beras premium, gula pasir, dan minyak Goreng. Pemkot juga melakukan kerjasama antar daerah, utamanya daerah penghasil guna mencukupi bahan pokok Kota Surabaya.
Selanjutnya, melakukan kerjasama dengan beberapa distributor bahan pokok yang ada di Kota Surabaya, serta melakukan gerakan menanam padi, bawang merah, dan aneka cabai di lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD).
“Serta menggelar pasar murah di 31 kecamatan secara bergilir dan melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) setiap bulannya,” terang Vykka.
Melalui Program Pasar Murah dan GPM, Pemkot Surabaya bersama TPID menyediakan sejumlah komoditas pangan, mulai dari beras medium SPHP, beras premium, gula pasir, minyak goreng, daging ayam, dan telur ayam.
“Ada pula daging sapi beku, cabai merah besar, cabai merah kecil rawit, bawang putih, bawang merah, dan tomat,” tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemkot Surabaya Pastikan Ketersediaan Bahan Pangan Tercukupi Hingga 3 Bulan
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Deasy Mayasari |