TIMES SURABAYA, SURABAYA – Sektor pariwisata Jawa Timur terus didorong menjadi lokomotif ekonomi daerah, khususnya di wilayah dengan potensi besar seperti Tuban. DPRD Jawa Timur aktif menginisiasi langkah konkret untuk mengoptimalkan potensi tersebut melalui sinergi berbagai pihak dan peningkatan kualitas sumber daya manusia lokal.
Ony Setiawan, anggota Komisi B DPRD Jatim dari Fraksi PDI Perjuangan, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam pengembangan pariwisata Tuban. Menurutnya, potensi wisata di Tuban sangat beragam, mulai dari wisata religi, budaya, hingga alam.
“Kabupaten Tuban itu banyak destinasi wisatanya. Ada makam Sunan Bonang, Pantai Kelapa, Goa Akbar, hingga Wisata Agro," ujar Ony.
Anggota DPRD Jatim komisi B tersebut langsung menggelar pelatihan pariwisata yang menyasar pemuda-pemudi di Tuban. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya nyata untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan sumber daya manusia lokal agar mampu mengelola potensi pariwisata daerah secara profesional.
Pelatihan ini dirancang untuk membekali pemuda Tuban dengan pengetahuan dan skill yang relevan, mulai dari pelayanan wisatawan hingga pengelolaan destinasi.
Langkah DPRD Jatim ini menegaskan komitmen legislatif dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis pariwisata. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, ditambah dengan peningkatan kualitas SDM lokal melalui pelatihan, diharapkan sektor pariwisata Tuban dapat berkembang pesat.
Peningkatan kunjungan wisatawan pada gilirannya akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur. Ini merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan daerah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: DPRD Jatim Genjot Sektor Pariwisata Tuban, Sinergi dan Pelatihan Jadi Kunci Pengembangan Potensi Lokal
Pewarta | : Zisti Shinta Maharrani |
Editor | : Deasy Mayasari |