https://surabaya.times.co.id/
Berita

38 SMK di Jatim Dilatih Desain Fesyen Berbasis Wastra Daerah

Kamis, 13 November 2025 - 15:48
Melawan Kesenjangan Industri Kreatif: 38 SMK di Jatim Dilatih Desain Fesyen Berbasis Wastra Daerah Praktik langsung di laboratorium jahit Dekranasda Jawa Timur dengan mentor dari UC Surabaya. (FOTO: Humas UC for TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Dunia industri kreatif Indonesia terus bergerak dinamis, namun kesenjangan antara kemampuan lulusan SMK dan kebutuhan pasar masih menjadi tantangan besar. 

Melihat hal ini, Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, menunjuk Universitas Ciputra (UC) Surabaya, khususnya Program Studi Fashion Design and Business (FDB), untuk memberikan pelatihan entrepreneurship dan pengembangan desain fesyen berbasis wastra daerah kepada siswa dan guru dari 38 SMK se-Jawa Timur.

Pelatihan yang digelar (7-12/11/2025) ini, fokus membekali peserta keterampilan menciptakan karya fesyen ready to wear, yang memiliki nilai jual sekaligus mengangkat potensi wastra lokal dari setiap kabupaten/kota di Jawa Timur. 

“Setiap daerah di Jawa Timur memiliki keunikan wastra masing-masing. Peserta harus percaya diri dengan identitas daerahnya, menampilkan signature style, dan mengangkat potensi ekonomi lokal melalui karya mereka,” ujar Arumi Bachsin, diterima TIMES Indonesia, Kamis (13/11/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Fabio Ricardo Toreh, Dosen Fashion Design and Business UC Surabaya, berperan sebagai mentor utama. Materi pelatihan dikemas komprehensif dan aplikatif. 

“Kami ingin membangun kesadaran bahwa desain yang baik bukan hanya indah, tetapi juga hidup di pasar. Ketika batik diolah dengan estetika modern, hasilnya bukan sekadar busana, tapi narasi budaya yang bernilai ekonomi,” jelas Fabio. 

“Kami juga berharap Gen Z semakin menghargai wastra daerahnya dan menjadikannya sumber inspirasi untuk berkarya,” tambahnya.

Kegiatan ini, lanjut Fabio, menjadi panggung bagi 38 kabupaten/kota di Jawa Timur untuk menampilkan kekayaan wastra masing-masing. Melalui pendekatan desain yang modern dan entrepreneurship, karya para siswa diharapkan dapat berdampak pada peningkatan ekonomi lokal, sekaligus melestarikan budaya daerah. 

“Ketika generasi muda belajar mengelola potensi daerahnya dengan kreativitas dan nilai bisnis, mereka bukan hanya menciptakan karya, tetapi juga masa depan ekonomi kreatif Indonesia,” ujar Fabio. 

Lebih lanjut, program kolaborasi antara Dekranasda Jatim dan Universitas Ciputra Surabaya ini menjadi jawaban konkret atas kesenjangan kurikulum vokasi dengan kebutuhan industri kreatif, dengan memberikan pelatihan berbasis praktik, desain, dan kewirausahaan. 

“Saya sangat senang bisa ikut pelatihan ini. Tantangannya luar biasa, apalagi saat harus membuat kostum berbahan batik hanya dalam dua hari dengan paduan warna dan desain apik. Mentor UC sangat membantu. Saya jadi terinspirasi untuk menciptakan ide baru yang punya daya jual,” tutur salah satu peserta, Berlian Susanti Putri, siswi SMKN 8 Surabaya. (*)

Pewarta : Siti Nur Faizah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.