https://surabaya.times.co.id/
Berita

Alat Selam Juga Butuh Perawatan, Scuba World Sarankan Penggunaan Salt X

Sabtu, 12 April 2025 - 14:50
Alat Selam Juga Butuh Perawatan, Scuba World Sarankan Penggunaan Salt X Tim Scuba World saat sharing session perawatan alat selam dalam acara halal bihalal Scuba World di Markas Scuba World Dive Center, Sabtu (12/4/2025).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Bagi penggemar petualangan bawah laut, scuba diving merupakan kegiatan menantang. Tentunya, membutuhkan alat-alat khusus yang memerlukan perawatan secara berkala.

Dalam scuba diving, alat selam ibarat nyawa. Para penyelam tidak hanya harus paham penggunaannya, tetapi wajib tahu bagaimana merawatnya. 

Alat selam, baik yang dipakai di kolam maupun laut, terpapar kandungan mineral dan garam. Karena itu, peranti penting itu perlu dibersihkan dari residu klorin dan garam agar tidak mengkristal dan memicu kerusakan.

Banyak yang tidak tahu, bahwa ternyata detergen dan cairan antiseptik justru mengandung garam. Bukannya membersihkan, dua produk tersebut malah memicu timbulnya masalah baru pada alat selam.

Dian Setiawan yang merupakan teknisi spesialis di bidang elektronik, dive gear, dan cylinder visual inspection di Scuba World, membagikan pengetahuannya.

Demikian juga Igor Hendrasmoro yang seorang spesialis dive gear dan hidrostatik pressure test. Dua narasumber membagikan tips untuk merawat alat selam dengan Salt-X. 

“Solusinya adalah Salt-X yang bahan utamanya antiklor dan tidak mengandung garam,” kata Dian saat acara halal bihalal Scuba World di Markas Scuba World Dive Center, Sabtu (12/4/2025).

Awalnya, Salt-X diciptakan dan hanya digunakan oleh US Marine. Kini, produk tersebut dijual bebas di Amerika Serikat dan banyak digunakan untuk membilas mobil yang terkena garam pencair salju saat musim dingin, serta untuk membilas kapal.

Salt-X juga dimanfaatkan di bandara internasional dalam keadaaan darurat atau saat terjadi kecelakaan. Salt-X digunakan untuk merendam black box.

Ternyata, masing-masing alat selam punya karakteristik tersendiri sehingga cara membersihkannya pun tidak sama. Alat-alat selam tidak sekadar dicuci dengan Salt-X begitu saja.

Berkaca dari pengalamannya menangani kasus alat yang butuh di-service, Dian berbagi tips agar para penyelam lebih peduli pada alatnya.

"Dijaga agar tidak masuk rumah sakit,” candanya.

"Karena, lebih baik merawat daripada mengobati," sambung dia.

Pada sesi berikutnya, Igor membagikan bonus informasi seputar cara memilih operator selam saat berwisata.

Instruktur yang sudah berkecimpung puluhan tahun di dunia selam tersebut menyebutkan poin-poin penting yang harus diperhatikan saat memilih operator selam.

“Tujuannya tentu saja agar kita semua bisa menikmati aktivitas selam dengan nyaman dan aman,” ucapnya.

Sementara di sela acara, ruang kaca yang berfungsi sebagai tempat untuk mendisplai alat selam menjadi perhatian tamu undangan.

Mereka bisa window shopping alias melihat langsung “senjata” utama para penyelam. Sementara, boat kafe yang ada di sampingnya biasa dijadikan tempat nongkrong para penyelam.

Rencananya, gathering semacam itu bakal rutin digelar tiap bulan. Gear Up & Get Ready, ungkapan yang sering terdengar saat penyelam bersiap, dipilih Scuba World sebagai nama kegiatan.

Nantinya, tema yang diusung tiap bulan akan berganti-ganti. Tujuan utamanya adalah mengedukasi para penyelam dan membagikan update informasi terbaru seputar dunia diving.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.