https://surabaya.times.co.id/
Berita

rogram Saleha Lilik Hendarwati Dorong UMKM Surabaya Naik Kelas

Rabu, 03 Desember 2025 - 13:02
Akses Modal Bank Anti Ribet, Program Saleha Lilik Hendarwati Dorong UMKM Surabaya Naik Kelas Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim, Lilik Hendarwati, gencar fasilitasi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis lewat Program Saleha di Balai RW 02, Jl. Karang Rejo, Wonokromo, Surabaya. (Foto: Zisti Shinta/TIMES Indonesia)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jatim, Lilik Hendarwati, yang juga anggota komisi C kian gencar melaksanakan program pendampingan untuk memperkuat legalitas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui fasilitasi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Kegiatan sosialisasi dan pendampingan yang bertajuk Sadar Legalitas Berusaha (Saleha) ini dilaksanakan di berbagai lokasi di Kota Pahlawan, salah satunya di Balai RW 02, Wonokromo, di Jalan Karang Rejo pada Rabu (3/12/2025). Program ini menyasar ribuan pelaku UMKM agar usaha mereka dapat memiliki fondasi hukum yang kuat.

Lilik Hendarwati menjelaskan bahwa program Saleha dirancang sebagai bantuan nyata bagi masyarakat bawah. Secara total, ia menargetkan program ini dapat menyentuh para pelaku UMKM di kota Surabaya.

“25 titik itu sebenarnya sudah menyentuh 2.500 orang. Ya, harapan saya itu nanti akan bisa rutin saya berikan dalam setiap bulan,” ungkap Lilik di sela kegiatan pada saat ditemui TIMES Indonesia.

Ketua-Fraksi-PKS-DPRD-Jatim-b.jpg

Ia menegaskan, legalitas merupakan pintu utama bagi UMKM untuk berkembang. Kepemilikan NIB membuka berbagai peluang, mulai dari akses permodalan hingga kesempatan mendapatkan bantuan pemerintah.

“Banyak yang mengira nanti akan dikenai pajak, padahal NIB justru penting untuk memajukan usaha. Legalitas justru memberi akses bantuan pemerintah dan permodalan,” tegas legislator dapil Surabaya tersebut, seraya menyebut bahwa NIB adalah syarat mutlak saat pelaku usaha membutuhkan tambahan modal dan mengajukan pinjaman ke bank.

Lilik juga mengakui adanya kendala teknis dalam pelaksanaan program, terutama pada sistem data. "Karena kalau lebih dari itu juga kesulitan ya DPMPTSP. Contoh kayak kemarin pas titik yang keberapa tuh berapa kali error masukan datanya gitu," tambahnya.

Program ini tidak hanya fokus pada NIB yang prosesnya terbilang cepat sekitar 5 hingga 10 menit, tetapi juga pada keberlanjutan usaha melalui pelatihan dan komunitas.

“Kedepannya akan pelatihan ini diberikan kepada mereka yang memang berminat untuk melanjutkan. Terus kemudian kita bersama-sama sharing and caring,” jelas Lilik. Ia menambahkan, komunitas seperti Laksita Academy sangat penting agar pelaku UMKM dapat saling mendukung.

“Karena memang mereka akan saling men-support satu sama lain. Entah itu kaitan dengan pelatihan, kemudian peluang-peluang bazar atau peluang-peluang perdagangan di mana mereka selalu saling men-support,” paparnya.

Dampak positif program ini dirasakan langsung oleh masyarakat, termasuk Dewi, anggota Kader Surabaya Hebat (KSH) dan seorang pelaku UMKM. Ia menilai NIB sangat vital.

“Kalau enggak punya NIB juga kurang lengkap lah hitungannya. Jadi diusahakan atau dihimbau agar bisa punya NIB setiap orang yang berjualan. Karna NIB itu memang untuk legalitas dan sangat membantu.” kata Dewi.

Dewi juga bersaksi bahwa program legalitas ini memberikan manfaat nyata, termasuk akses pada bantuan.

“Kan itu kan ada kayak sumbangan ya. Itu Alhamdulillah bisa untuk tambahan modal. Itu saya enggak sia-siakan. Jadi memang untuk tambahan,” pungkas Dewi, yang sebelumnya mendapatkan bantuan modal sebagai dampak dari program serupa. (*)

Pewarta : Zisti Shinta Maharani
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.