TIMES SURABAYA, SURABAYA – Ruang publik yang menyediakan hiburan dan penampilan tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat. Terutama hiburan-hiburan yang mengusung tema tradisional dan kebudayaan lokal. Tak sekadar menjadi tempat bersantai, ruang semacam ini juga berperan penting dalam melestarikan kebudayaan lokal di tengah arus modernisasi.
Salah satu contohnya adalah Taman Budaya Cak Durasim, ikon kebudayaan yang menjadi kebanggaan warga Kota Surabaya. Cak Durasim adalah Situs Taman Budaya Provinsi Jawa Timur yang berfungsi sebagai Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kesenian di Jawa Timur. Taman Budaya Cak Durasim juga merupakan salah satu cagar budaya yang ada di Surabaya, menjadikannya salah satu destinasi penting bagi para pecinta seni dan budaya.
Berlokasi di Jalan Genteng Kali No.85 Surabaya, berbagai kegiatan bisa kalian jumpai di Taman Budaya Cak Durasim ini. Walaupun sebutannya adalah taman budaya, Cak Durasim ini kerap kali menampilkan penampilan-penampilan spektakuler.
Berbagai kegiatan seni rutin digelar di tempat ini, mulai dari pagelaran wayang, ketoprak, ludruk, tari tradisional, teater modern hingga konser moderen. Setiap bulannya, masyarakat dapat menikmati pertunjukan dengan tema yang berbeda, yang informasinya dapat diakses melalui akun Instagram resmi Taman Budaya Cak Durasim..
Tak berhenti di situ, kawasan ini juga menjadi wadah bagi seniman muda untuk berkreasi. Di area taman, terdapat berbagai sanggar seni yang aktif mengadakan latihan, seperti sanggar tari, musik tradisional, hingga sanggar lukis. Bahkan Taman Budaya Cak Durasim ini juga kerap membuka pameran lukisan yang letaknya berada di galeri Prabangkara. Aktivitas tersebut menjadikan suasana Cak Durasim selalu hidup dan penuh semangat kreativitas.
Dengan area yang cukup luas, Taman Budaya Cak Durasim juga kerap dijadikan lokasi untuk berbagai acara komunitas, festival budaya, maupun kegiatan edukatif. Keberadaan taman budaya ini membuktikan bahwa pelestarian seni tradisional bisa berjalan beriringan dengan kebutuhan masyarakat modern akan ruang publik yang inklusif dan menghibur.
“Biasanya kita disini latihan tari remo kalau mau tampil, tidak hanya tari remo, tari-tarian yang lainnya juga. Karena tempatnya bisa dipakai latihan sampai malam hari jadinya kita latihan disini," ungkap Putri, salah satu siswi SMP yang kebetulan tengah latihan Remo di Taman Budaya Cak Durasim.
Bagi warga Surabaya dan sekitarnya, berkunjung ke Taman Budaya Cak Durasim bukan hanya menikmati hiburan, tetapi juga ikut merawat identitas budaya Jawa Timur agar tetap hidup dari generasi ke generasi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Taman Budaya Cak Durasim, Pusat Kesenian dan Ruang Hiburan Legendaris di Surabaya
| Pewarta | : Siti Nur Faizah | 
| Editor | : Deasy Mayasari | 
 Berita
 Berita 
       
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
                 
                 
                 
                 
                 
             
             
             
             
             
             
             
             
             
             
               TIMES Surabaya
            TIMES Surabaya