TIMES SURABAYA, SURABAYA – Kamera pengintai atau CCTV yang mulai marak digunakan, kini tidak hanya menawarkan program sederhana. Kecanggihan teknologi kamera CCTV kini dapat menembus gerak-gerik orang yang lalu lalang hingga melacak smartphone.

Kemampuan kontrol dapat melalui akses kontrol itu salah satunya disematkan pada CCTV dan AI yang digunakan Dahua. Teknologi tersebut mampu mendeteksi pergerakan manusia. 

“Teknologi digital AI mampu mentracking manusia maupun kendaraan secara smart, tekhnologi ini dimiliki Dahua yang sudah dilengkapi perangkat AI,” tutur Izani, Sale In Sales Bandar CCTV Surabaya Jatim Bali Nusra saat Grand Opening Bandar CCTV di Jalan Genteng Surabaya, Kamis (28/2/2025). 

Deteksi kendaraan maupun manusia sudah tidak menggunakan cara manual, namun dari sistem secara otomatis dalam perangkat CCTV tersebut sudah dapat digunakan. Bandar CCTV berkolaborasi dengan Dahua untuk layanan produk maupun costumer service.  

“Calon pembeli dapat langsung melihat kecanggihan perangkat yang dimilik Dahua. Dengan cara mencoba secara langsung kecanggihan kamera CCTV,” katanya. 

Sedangkan jenis CCTV yang ditawarkan sangat beragam. Mulai dari CCTV hingga display CCTV, outdoor , indoor, videotron, LED Modul dan beberapa integrasi lainnya. Masing-masing produk mempunyai keunggulan sesuai dengan kebutuhan customer. Setiap produk mempunyai kemampuan deteksi yang berbeda begitu juga dengan fungsinya.

"Jarak pelacakan dan detail gambar, salah satunya fungsi melacak kendaraan maupun manusia termasuk tekhnologi yang terbaru kamera yang mendeteksi alarm sistem untuk api,” ungkapnya.  

Sementara permintaan CCTV untuk rumah saat ini cukup signifikan, meski kebutuhan perangkat ini lebih dibutuhkan di instansi, ruang publik dan pusat perbelanjaan. Tingkat kebutuhan perangkat ini masih tinggi kota Jakarta dibanding Surabaya. 

“Kami  memasuki di ranah pribadi, CCTV dengan keamanan menggunakan Wi-fi  dan kebutuhan tembus hingga 20 persen untuk Jatim Bali Nusra,” jelasnya. 

Penggunaan CCTV dengan type Wi-Fi sendiri sangat disarankan. Izani menjelaskan, dengan menggunakan Wi-Fi CCTV terkoneksi secara langsung dengan smartphone dan menggunakannya pun cukup mudah sehingga pemantauan dapat dilakukan di mana saja. (*)