TIMES SURABAYA, JAKARTA – Dorong peningkatan kualitas guru pada pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pemahaman masyarakat, agar mampu membangun fondasi menyeluruh bagi setiap anak bangsa untuk mewujudkan kualitas generasi penerus yang lebih baik.
"Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan dasar dari rangkaian proses pendidikan nasional yang harus dibangun secara menyeluruh dan terintegrasi demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/7).
Catatan Badan Pusat Statistik (BPS), angka partisipasi kasar anak yang mengikuti PAUD hanya sekitar 36,3%. Angka itu dinilai masih rendah dan harus ditingkatkan, mengingat perkembangan otak anak mencapai 90% pada usia di bawah 6 tahun.
Menurut Lestari, kondisi tersebut harus segera direspon dengan mendorong kesadaran orang tua agar menyekolahkan anaknya pada PAUD.
Selain itu, tambah Rerie, sapaan akrab Lestari, para pemangku kepentingan berupaya menyediakan tenaga pendidik PAUD yang memiliki kompetensi.
Menurut Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Karena, tegas Rerie, pada tahapan PAUD sejatinya peserta didik tidak hanya dibentuk agar cerdas secara akademik.
Lebih dari itu, tambah dia, peserta didik harus ditanamkan agar memiliki kebiasaan yang sehat secara jasmani, kuat secara mental, matang secara emosional, dan tangguh secara sosial.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap, para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, serta masyarakat mampu membangun ekosistem PAUD menjadi lebih baik, demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkatakter kuat dan berdaya saing di masa datang. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lestari Moerdijat: Bangun Fondasi Menyeluruh pada PAUD Demi Mewujudkan Generasi Penerus yang Tangguh
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |