TIMES SURABAYA, SURABAYA – Sebanyak 120 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) periode 2024-2029 resmi dilantik pada Sabtu (31/8/2024) di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jatim. Di antara wajah-wajah baru yang mengisi kursi dewan, salah satu yang mencuri perhatian adalah Cahyo Harjo Prakoso, Ketua DPC Partai Gerindra Surabaya, yang terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim I.

Cahyo, yang baru pertama kali menempati Gedung Indrapura, berhasil meraih suara terbanyak di Surabaya dengan total 94.149 suara. Ia menyatakan siap berperan aktif dalam mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur, terutama dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pendidikan dan ekonomi.

"Setelah dilantik, prioritas pertama saya adalah kembali berkonsolidasi dan bertemu dengan masyarakat, khususnya kader-kader Partai Gerindra di Surabaya. Kami sudah mendapatkan amanat kepercayaan dari masyarakat Jawa Timur, dan dengan Pilkada serentak yang semakin dekat, kami harus segera mempersiapkan diri," ujar Cahyo usai pelantikan.

Cahyo menegaskan bahwa mendengar dan menyerap aspirasi rakyat akan menjadi fokus utamanya di legislatif. Visi misi yang diusungnya, terutama dalam pengembangan SDM, akan menjadi pijakan dalam setiap langkahnya di DPRD Jatim. Ia menyebutkan perlunya penambahan infrastruktur pendidikan, khususnya sekolah tingkat SMA, serta peningkatan kesejahteraan guru.

"Selain penambahan infrastruktur sekolah, kualitas infrastruktur juga harus ditingkatkan. Kesejahteraan guru juga perlu menjadi perhatian. Kami akan mendorong adanya insentif yang konsisten dan keselarasan antara legislatif dan eksekutif," jelasnya.

Tidak hanya pendidikan, Cahyo juga berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor ekonomi, terutama bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Surabaya. Menurutnya, UMKM adalah pondasi utama ekonomi daerah yang harus diberdayakan agar bisa naik kelas.

"Perlu ada perhatian yang lebih terhadap UMKM. Saat ini sudah baik, tapi perlu kita sempurnakan agar UMKM di Surabaya benar-benar bisa berdaya dan naik kelas," tambahnya.

Dalam jangka waktu lima tahun ke depan, Cahyo berharap seluruh program-programnya dapat terealisasi dengan baik. Ia optimistis bahwa dengan dorongan dari legislatif dan konsistensi dari pemerintah provinsi, peningkatan jumlah dan kualitas infrastruktur, serta kesejahteraan di sektor pendidikan, dapat tercapai.

Cahyo juga menyatakan kesiapannya untuk ditempatkan di komisi mana pun di DPRD Jatim. Menurutnya, yang terpenting adalah konsistensi dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

"Apapun komisinya, yang penting kalau kita konsisten terhadap niat baik dan kemauan politik yang menjadi jalan perjuangan kami, yaitu kepentingan masyarakat, Insya Allah kita bisa berdaya di semua tempat," tuturnya.

Ketika ditanya apakah dirinya siap menjadi wakil dewan, Cahyo dengan rendah hati menjawab, "Enggak juga, apapun itu, banyak yang lebih senior."(*)