https://surabaya.times.co.id/
Berita

Aliansi Mahasiswa Indonesia: Soeharto Pantas Jadi Pahlawan Nasional

Senin, 10 November 2025 - 19:30
Aliansi Mahasiswa Indonesia Sepakat Soeharto Pantas Jadi Pahlawan Nasional Aliansi Mahasiswa Indonesia bersama BEM PTNU, BEM KSI saat agenda Diskusi Publik Nasional tentang keteladanan Soeharto di Gedung Panti Trisula Perwari, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025). (Foto: Dok.AMI)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Presiden Prabowo Subianto memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI Soeharto pada hari ini, Senin (10/11/2025). Penganugerahan gelar ini mendapat dukungan Aliansi Mahasiswa Indonesia melalui penandatanganan petisi.

Dalam momentum Hari Pahlawan, Aliansi Mahasiswa Indonesia bersama Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia, BEM Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Se-Nusantara (BEM PTNU), dan BEM Kristiani Seluruh Indonesia (BEM KSI) secara khusus juga menggelar Diskusi Publik Nasional.

Diskusi tersebut bertajuk “Keteladanan & Kepeloporan Soeharto sebagai Bapak Pembangunan: Sosok yang Layak Menjadi Pahlawan Nasional” di Gedung Panti Trisula Perwari, Jakarta Pusat, Senin (10/11/2025). Acara ini diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi lintas agama.

Diskusi dipandu oleh Gangga Listiawan, Bendahara Nasional BEM PTNU, dan menghadirkan tiga pembicara lintas organisasi mahasiswa.

Pembicara pertama, Charles Gilbert, Koordinator Pusat BEM KSI, mengangkat tema “Soeharto dan Warisan Pembangunan Nasional: Fondasi Menuju Indonesia Maju.” Ia menilai Soeharto berhasil membangun pondasi kokoh bagi kemajuan bangsa.

Charles mengatakan, Soeharto adalah arsitek stabilitas nasional. Ia dinilai telah menata ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, dan membangun infrastruktur besar yang manfaatnya masih dirasakan hingga kini.

"Memberikan gelar Pahlawan Nasional kepadanya adalah bentuk keadilan sejarah,” tegas Charles.

Pembicara kedua, Achmad Baha’ur Rifqi, Presiden Nasional BEM PTNU, memaparkan topik “Kemandirian dan Stabilitas Nasional: Alasan Soeharto Layak Menjadi Pahlawan Pembangunan.” 

Ia memandang, bahwa keberhasilan Indonesia mencapai swasembada pangan, pengendalian inflasi, serta pemerataan pembangunan adalah buah dari kepemimpinan Soeharto.

“Pahlawan tidak selalu berjuang dengan senjata. Soeharto berjuang membangun bangsa dari ketahanan pangan hingga kemandirian industri. Ia menjadikan Indonesia berdikari secara ekonomi,” ujar Rifqi.

Sementara itu, Ahmad Samsul Munir, Presiden Nasional Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia, memberikan perspektif pesantren dalam topik “Keteladanan Soeharto dalam Membangun Bangsa: Dari Pembangunan Desa hingga Ketahanan Nasional.”

“Soeharto membangun dari desa. Program Inpres Desa Tertinggal, pembangunan sekolah, hingga peningkatan ekonomi rakyat adalah bukti nyata keberpihakannya pada akar rumput. Sosok seperti ini pantas dikenang sebagai pahlawan pembangunan Indonesia,” tutur Samsul Munir.

Setelah sesi diskusi dan tanya jawab, acara dilanjutkan dengan penandatanganan petisi nasional oleh para perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

Petisi ini menjadi puncak acara dan simbol dukungan moral mahasiswa agar pemerintah menimbang pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada H. M. Soeharto.

Dalam pernyataannya Charles Gilbert, menegaskan bahwa langkah tersebut bukan sekadar romantisme sejarah, melainkan refleksi atas kontribusi besar Soeharto dalam membangun pondasi bangsa.

“Kami tidak menutup mata terhadap sisi gelap sejarah, tetapi juga tidak menutup mata terhadap jasa besar Soeharto. Saatnya bangsa ini menilai secara objektif dan menempatkan beliau sebagai Pahlawan Nasional,” tegas Charles.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga petang itu ditutup dengan doa bersama dan deklarasi dukungan.

Para peserta menyebut petisi ini sebagai bentuk kesadaran moral generasi muda untuk menghormati jasa Bapak Pembangunan Indonesia. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.