TIMES SURABAYA, SURABAYA – Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, Jalan Jemur Andayani, Surabaya, Senin (13/5/2024).

Pembangunan kantor ini berdasarkan Pasal 252 Ayat 4 UU No 12 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

La Nyalla Mattalitti mengungkapkan bahwa pembangunan tersebut juga bertujuan dalam rangka mengoptimalkan layanan  perwakilan daerah dan mempercepat pembangunan di daerah.

DPD RI sendiri telah memiliki kantor perwakilan di masing-masing daerah. Lokasi kantor perwakilan berada pada setiap ibu kota provinsi. Total sudah ada 4 gedung definitif. Provinsi Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali. Surabaya adalah kantor kelima.

"Eksistensi DPD RI di daerah ini penting untuk menyerap permasalahan di daerah," katanya.

Sebelumnya, Pemprov Jatim memberikan kantor pinjam pakai di Bakesbangpol Jatim. Kemudian pindah ke Jalan Ciliwung dengan status sewa dan kemudian mendapat hibah tanah dari Pemprov Jatim yang diserahterimakan pada 2022 lalu. Saat itu masa kepemimpinan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Partisipasi Pemprov dalam pembangunan kantor ini disebut telah sesuai UU MD3 tentang pembangunan Kantor DPD di provinsi. Termasuk bantuan dana pembangunan.

"Ini adalah pertama dalam sejarah DPD RI," ungkap La Nyalla.

Perjanjian hibah lahan sekaligus pembangunan kantor daerah diserahkan secara resmi pada Januari 2024. Total luas lahan hibah 2000 meter persegi. 

Rencananya akan dibangun dengan fasad 2,5 lantai dengan roof top dilengkapi enam ruang kerja anggota, ruang rapat dan sekretariat.

Turut hadir, Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono diwakili oleh Kepala Bakesbangpol Jatim, Gubernur Jatim dan Wakil Gubernur Jatim 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

Gubernur Jatim 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, berharap keberadaan kantor ini akan menguatkan posisi Jatim sebagai center of gravity di mana banyak senator turun melakukan setiap aspirasi dan membuka ruang partisipatoris bagi masyarakat.

"Pertemuan-pertemuan DPD RI akan sangat efektif di sini," katanya.(*)