TIMES SURABAYA, BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi menangkap 11 orang pelaku kriminal menonjol atau kasus atensi. Salah satu dari para penjahat yang dibekuk adalah Febri, pelaku pembacokan atas Misyanto, Security perkebunan PT London Sumatra Indonesia (PT Lonsum Indonesia) di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, Minggu, 5 November 2023 lalu.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Deddy Foury Millewa, SH, SIK, MIK menjelaskan, setelah melakukan aksi brutalnya pelaku sempat buron atau melarikan diri.
“Pelaku dilacak Tim Macan Blambangan Satreskrim, dan berhasil ditangkap di Denpasar, Bali,” katanya, Selasa (14/11/2023).
Kasus pembacokan, masih Deddy, terjadi setelah pelaku kepergok mencuri kelapa diarea perkebunan. Tak terima mendapat teguran, dia membacok korban dibagian kepala dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit. Akibat kejadian tersebut korban harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bhakti Husada Krikilan.
“Tersangka merupakan resedivis, pernah di hukum dengan perkara penganiayan dengan senjata tajam pada tahun 2021, dan di vonis 1 tahun 8 bulan,” ungkap Kapolresta Deddy.
Sementara itu, dari 11 pelaku kejahatan yang berhasil ditangkap Polresta Banyuwangi, terdiri dari kasus Pencurian dengan Pemberatan (Curat), Pencurian dengan Kekerasan (Curas), Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), Pencurian Biasa (Curbiasa) dan Penganiayaan Berat (Anirat).
Selain Febri, si pelaku pembacokan, polisi juga mendapati FF, pelaku Curas kejahatan jalanan, berulang kali keluar masuk penjara. Terhitung sejak tahun 2016-2019, dia sudah 4 kali masuk hotel prodeo.
Yang istimewa, 11 pelaku yang berhasil dibekuk Polresta Banyuwangi ini adalah pelaku kejahatan menonjol direntang tanggal 1-12 November 2023 saja. Dan kurang dari sebulan, mereka sudah berhasil dibekuk. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Polresta Banyuwangi Tangkap 11 Pelaku Kriminal Menonjol
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |