TIMES SURABAYA, SURABAYA – Peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur pada tahun ini lebih menitikberatkan pada pelayanan publik seperti akses kesehatan, edukasi, dan sosial. Pesta Rakyat ditiadakan karena efisiensi anggaran.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa juga memberikan keringanan pembebasan pajak daerah mulai 1 Oktober sampai 30 November 2025 mendatang.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Jatim, Lilik Pudjiastuti menuturkan, Pemerintah Provinsi mengutamakan kegiatan substansial yang berdampak langsung kepada masyarakat.
"Iya, anggarannya berkurang, dipangkas hampir separuh," katanya di Kantor Dinas Kominfo Jatim, Kamis (2/10/2025).
Sejumlah kegiatan tetap digelar, antara lain yang bersifat sosial, kesehatan, edukasi, inovatif, dan inklusif. Mulai donor darah, khitanan massal, dan cek kesehatan gratis.
"Kita juga bekerjasama dengan organisasi profesi dalam mengadakan kegiatan itu," tuturnya.
Meskipun demikian, momen Hari Jadi Jatim ke-80 juga dimeriahkan Jatim Fest 2025 yang berlangsung di Exhibition Hall Grand City Surabaya mulai 1 Oktober hingga 5 Oktober 2025, peluncuran Trans Jatim Koridor VII disertai kebijakan penggratisan tiket penumpang, aksi peduli lingkungan susur sungai, serta penyerahan hadiah lomba Siskamling Terpadu.
Selain itu, ada Job Fair Inklusif Merdeka Berkarir, Launching Logo Peringatan Hari Jadi, Tahlil dan Khotmil Quran bersama Hafidz dan Hafidzah, Tabligh Akbar dan Salawat bersama Gus Iqdam hingga Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana.
"Jumlah kegiatan tahun ini tidak sebanyak tahun lalu. Sedangkan untuk anggaran kegiatan, angkanya juga berkurang," ujarnya.
Sebagai informasi, pda kegiatan Hari Jadi Jatim ke-79 tahun 2024, Pemprov Jatim menggelar Pesta Rakyat di Taman Chandra Wilwatikta Kabupaten Pasuruan.
Acara ini juga turut dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan musik dari berbagai musisi seperti Mr Jono dan Joni, Cak Sodiq New Monata, Niken Salindry, Nella Kharisma, dan lain-lain.
Tak ketinggalan, yang membuat pesta rakyat ini meriah adalah disediakannya 10 ribu porsi makanan gratis dengan berbagai macam menu khas Jatim. Seperti nasi punel, gado-gado, lontong kupang, bakso, sate ayam, lontong mie, tahu telur, serta jajanan pasar lainnya. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |