TIMES SURABAYA, SIDOARJO – Komando Distrik Militer (Kodim) 0816 Sidoarjo resmi mengalami pergantian kepemimpinan. Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo menyerahkan tongkat komando kepada penggantinya, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo.

Letkol Inf Dedyk Wahyu mendapat tugas baru di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) sebagai Pabandya 1/Kompres Spaban III/Binteman Spersad. Sementara itu, Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, lulusan Akademi Militer Magelang tahun 2005, resmi menjabat sebagai Dandim 0816 Sidoarjo.

Acara pisah sambut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diantaranya Bupati Sidoarjo Subandi, Ketua DPRD Abdillah Nasih, Kapolresta Kombespol Christian Tobing, Kajari Zaidar Rasepta, serta Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo Darius Naftali pada Rabu malam (10/9/2025).

Komitmen Dandim Baru

Letkol Czi Shobirin menegaskan tekadnya untuk menjaga kondusivitas wilayah sekaligus mendukung pembangunan daerah. Ia memperkenalkan konsep SEJUK sebagai arah kepemimpinannya di Sidoarjo.

“Di mana bumi dipijak, di situlah langit dijunjung. Kalau Sidoarjo baik, maka Kodim 0816 juga akan BAIK: Berani, Aktif, Inovatif, dan Kolaboratif. Kami akan mengawal Sidoarjo agar tetap SEJUK, menuju Sidoarjo Sejahtera, Maju, Berkarakter, dan Berkelanjutan,” tegasnya.

Bupati Sidoarjo Subandi menyampaikan selamat datang kepada Dandim 0816 yang baru. Ia berharap kehadiran Letkol Czi Shobirin mampu memperkuat sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, serta seluruh elemen masyarakat.

“Kerja sama yang baik selama ini perlu terus ditingkatkan. Dengan begitu, kita bisa menjaga keamanan, kondusifitas wilayah, sekaligus mendukung pembangunan Kabupaten Sidoarjo yang lebih maju, aman, dan sejahtera,” ujarnya.

Subandi juga menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo menyambut Letkol Czi Shobirin dengan tangan terbuka. “Kami siap berkolaborasi demi Kabupaten Sidoarjo yang semakin baik dan bermartabat,” tambahnya.

Selain itu, Bupati Subandi memberikan apresiasi kepada Letkol Inf Dedyk Wahyu atas pengabdiannya selama bertugas di Sidoarjo. Menurutnya, banyak kontribusi positif yang telah diberikan, terutama dalam menjaga keamanan dan mendukung program pembangunan daerah.

“Dedikasi beliau akan selalu kami kenang. Kepindahan ke Mabesad bukan akhir dari kebersamaan, melainkan awal pengabdian yang lebih luas untuk bangsa dan negara,” tutur Subandi (*)