TIMES SURABAYA, SURABAYA – Aksi kelompok gangster saling menyerang dengan menggunakan senjata tajam dan bom molotov langsung ditindaklanjuti Polsek Kenjeran bersama Unit Jatanras Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim.
Aksi gangster ini sempat rame di sosial media, peristiwa itu terjadi pada Senin, (8/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB di Jalan Kalilom Lor, Gang 3, Surabaya.
Kompol Yuyus Andriastanto, Kapolsek Kenjeran Surabaya melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto menegaskan, setelah adanya kejadian tersebut, anggota langsung turun untuk melakukan penyelidikan terkait video viral kelompok gangster yang menyerang di Jalan Kalilom Lor Gang 3 Surabaya.
"Dari hasil penyelidikan mengungkap adanya dua kelompok yang terlibat, yakni Gangster SSTB sebagai pihak yang diserang, dan Gangster All Star serta gabungan kelompok lain sebagai penyerang," tutur Iptu Suroto, kepada wartawan, Kamis (11/09/2025).
Iptu Suroto menjelaskan dari hasil penyelidikan anggota berhasil mengamankan sembilan remaja, lima di antaranya dari kelompok SSTB dan empat dari All Star.
"Identitas mereka tercatat mulai dari usia 14 hingga 21 tahun, untuk anak di bawah umur sehingga dilimpahkan ke Unit PPA Polres Pelabuhan Tanjung Perak," ujar Iptu Suroto.
Ia menambahkan, dari pengakuan salah satu pelaku, FFM (18), aksi penyerangan ini dilakukan semata-mata untuk konten media sosial.
Dari lokasi kejadian, polisi menemukan tiga bilah senjata tajam, satu busur panah, dan dua pecahan botol bekas molotov.
Kelompok pelaku sengaja melempar molotov dan menyalakan kembang api ke arah gang tempat lawannya saat berkumpul, lalu meninggalkan lokasi dengan cepat menuju wilayah Tambaksari Surabaya.
Iptu Suroto mengatakan, akan menindak tegas setiap aksi gangster yang meresahkan masyarakat.
"Tindakan para pelaku tidak hanya membahayakan orang lain, tetapi juga berpotensi mengancam keselamatan diri mereka sendiri," ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Remaja Kelompok Gangster SSTB dan All Star Terlibat Bentrokan di Kalilom Lor Surabaya
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |