TIMES SURABAYA, PROBOLINGGO – Kepala Ponpes Nurul Jadid, Kabupaten Probolinggo, Jatim, KH Abdul Hamid Wahid, terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren atau Hebitren, periode 2024-2029.

Sosok yang juga Rektor Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo tersebut, akan mendampingi KH Dr. (HC) Hasib Wahab Hasbullah dari Ponpes Bahrul Ulum, Jombang, yang terpilih sebagai Ketua DPP Hebitren dalam Munas di Jakarta, akhir Oktober lalu. 

KH Abdul Hamid Wahid mendapat amanah sebagai Sekjend DPP Hebitren dalam rapat Tim Formatur di Hotel Apurva Kempinski Bali, pada 14 November 2024. Tim Formatur menyusun kepengurusan untuk lima tahun ke depan. 

Pada periode sebelumnya, anggota Komisi X DPR-RI periode 2009-2014 ini, menjabat sebagai Wakil Ketua DPP Hebitren. Ketua Umum dalam periode itu juga KH Hasib Wahab Hasbullah. 

Berikut susunan DPP Hebitren periode 2024-2029

Ketua Pembina:
Dr. Yono Haryono (Bank Indonesia) 

Wakil Pembina: 
KH Saparuddin Latif (Ponpes DDI Mangkoso)
 
Sekretaris Pembina: 
KH Antung Tamin Rahman (Ponpes Darul Hijrah) 

Anggota Pembina:

• KH Aly Su'udi (Ponpes Darul Fikri) 
• KH Miftahuddin (Ponpes Raudlatul Muta'alin Bale Kambang) 
• Ust Achmad Prana Rulianto Tarigan (Ponpes Raudlatul Hasanah) 
• Ust Rusydi Hidayat (Ponpes Hidayatullah Lampung) 
• Ex Officio Koordinator KPUS DEKS (Bank Indonesia) 
• KH Abdul Latif Malik (Ponpes Bahrul Ulum) 
• KH Muhammad Noor (Ponpes Al-Markaz Al-Gontori) 

Ketua Umum:
KH Hasib Wahab Hasbullah (Ponpes Bahrul Ulum) 

Sekretaris Jenderal:
KH Abdul Hamid Wahid (Ponpes Nurul Jadid)
 
Bendahara Umum: 
Sumarna (Profesional) 

Diketahui, Hebitren merupakan wadah penguatan kemandirian pesantren yang ditujukan untuk mendorong akselerasi penguatan ekonomi dari unit usaha yangada di pondok pesantren. 

Hebitren berdiri, tidak lepas dari dukungan Bank Indonesia sejak Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) pertama pada tahun 2014 yang diselenggarakan di Surabaya. (*)