TIMES SURABAYA, SURABAYA – Korban tenggelam di sungai Jl. Nginden Jangkungan ditemukan pukul 08.30 oleh tim Basarnas Kota Surabaya. Korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Radius 10 meter korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam.

Andy Pamudji selaku Dantim Basarnas kota Surabaya mengatakan setelah mendengar laporan ada warga jatuh ke Sungai sore hari, Rabu (3/9/2024). Pencarian pun dilakukan hingga malam, dan korban tidak ditemukan. Pencarian kembali dilakukan dihari kedua.

"Kami melakukan pencarian kembali. Pagi ini kami menemukan korban sekitar pukul 08.30. Jaraknya sekitar 10 meteran dari lokasi korban tenggelam," ujarnya, Kamis (5/9/2024). 

Meski medan yang dilalui sulit, namun korban berhasil ditemukan. Rekaman cctv milik Pemkot Surabaya merekam detik-detik korban terjatuh ke sungai. Korban sempat meminta tolong warga setempat. Warga tidak berani karena kedalaman sekitar 3 – 4 meter. 

Sementara itu Kapolsek Sukolilo Surabaya, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, dari hasil identifikasi yang dilakukan oleh tim Inafis Surabaya.

Korban diketahui bernama Imam Masduki berusia 22 tahun asal Probolinggo Jawa Timur, yang tinggal di Jalan Keputih Surabaya dan berprofesi sebagai tukang rongsokan.

Sebelum peristiwa tenggelam terjadi, Imam berpamitan hendak pergi merantau di Kalimantan. Keluarga histeris saat mendengar Imam nyawanya tidak tertolong lagi. 

"Dari keterangan keluarga, korban mengaku akan pergi ke Kalimantan untuk merantau, namun justru pihak keluarga mendapat informasi bahwa Imam Masduki jatuh ke sungai jalan Nginden Jangkungan dan tenggelam," kata Made. (*)