TIMES SURABAYA, SURABAYA – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memimpin ziarah dan tabur bunga dalam rangka Peringatan Hari Jadi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Ke-53 Tahun 2024 di Taman Makam Pahlawan 10 November, Jalan Mayjend Sungkono Surabaya pada Senin (25/11/2024).
Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur Adhy melakukan prosesi tabur bunga di tiga makam pahlawan yang dimakamkan di TMP 10 November. Ketiganya adalah Imam Munandar yang merupakan Mantan Gubernur Riau Periode 1980-1988.
Kemudian menabur bunga di makam Soenarto Soemoprawiro yang merupakan Mantan Walikota Surabaya 1994-2002, serta juga menabur bunga di pusara Soetran yang merupakan Mantan Gubernur Papua periode 1975-1981.
Bersama Asisten I Sekdaprov Jatim Benny Sampirwanto, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim Ramliyanto, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Restu Novi Widiani, beserta jajaran Forkopimda, Pj Gubernur Jatim melakukan tradisi ini sebagai rangkaian dari peringatan Hari Jadi KORPRI Tahun 2024.
“Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka peringatan hari KORPRI ke-53, salah satu rangkaiannya adalah ziarah. Karena kita tahu bersama bahwa negara ini merdeka karena para pahlawan pejuang perintis kemerdekaan yang salah satunya dimakamkan di sini,” tuturnya.
"Ketiga pahlawan tersebut yang merupakan mantan Gubernur dan Walikota telah memberikan banyak kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat. Memiliki jiwa semangat gotong royong, kebersamaan dan patriotisme. Ini merupakan bentuk penghormatan dan doa tulus untuk para pejuang," tegasnya.
Adhy menyebut, ziarah ini juga merupakan wujud rasa syukur utamanya dalam menghormati dan menghargai perjuangan para pahlawan.
Maka, Adhy secara khusus menyampaikan kepada anggota KORPRI untuk tidak melupakan sejarah perjuangan bangsa yang sudah melahirkan bangsa Indonesia.
“Momentum rasa syukur ini karena berkat perjuangan dan kontribusi para pahlawan terdahulu, Indonesia bisa maju dan berkembang menjadi seperti sekarang ini,” ujarnya.
“Kami juga ingin bahwa segala sesuatu yang kita lakukan untuk negara dimulai dari rasa bersyukur dulu sehingga akan termotivasi untuk bekerja lebih giat lagi,” tambahnya.
Adhy menambahkan, dengan mengenang perjuangan pahlawan ini pada akhirnya akan menjadi momen pengingat sekaligus penggerak semangat para anggota KOPRI, untuk berjuang melalui bekerja dan mengabdi di instansi masing-masing dengan semangat dan tekad yang baru.
"Kami di jajaran pemerintah, forkopimda, dan anggota KORPRI juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengenang dan meneladani perjuangan dan pengorbanan tiga pahlawan tersebut. Semoga dengan semangat dan dedikasi para pahlawan, kita bisa meneladani sosok pejuang pemberani yang memimpin Indonesia," ujarnya.
"Semoga kita bisa merenungkan nilai semangat, kebajikan dan perjuangan sehingga membawa keberkahan bagi kita semua," harapnya.
Adhy menyebut, nilai-nilai tersebut juga harus di salurkan kepada generasi muda kekinian. Ini tidak terlepas dari peran generasi muda sebagai generasi emas sekaligus ujung tombak kemajuan bangsa Indonesia kedepannya.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah. Maka, generasi muda harus melek sejarah. Tanpa sejarah yang terjadi di masa lalu kita tidak akan menjadi seperti hari ini," sambungnya.
"Itulah yang kemudian memotivasi kami untuk melakukan rangkaian kegiatan seperti ziarah dan tabur bunga dalam setiap peringatan khusus di Pemprov Jatim. Tidak hanya peringatan kemerdekaan RI, tapi juga Hari Jadi Pemprov Jatim, hari ini pun jelang peringatan Hari KORPRI. Semangat inilah yang ingin kami sebarluaskan ke masyarakat," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |