https://surabaya.times.co.id/
Berita

Layanan Kesehatan Gratis FK Universitas Ciputra di Mojokerto

Selasa, 16 Desember 2025 - 20:18
Layanan Kesehatan Gratis FK Universitas Ciputra di Mojokerto, Ungkap Minimnya Pemeriksaan Preventif Warga Antusiasme warga saat mengikuti layanan kesehatan gratis dari FKUC. (FOTO: Humas UC)

TIMES SURABAYA, SURABAYA – Antusiasme warga Desa Podorejo, Pacet, Mojokerto, memadati layanan kesehatan gratis yang digelar mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra (FKUC), menjadi potret nyata masih minimnya akses dan kesadaran masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan preventif. 

Melalui kegiatan Camping Jurusan (Campjur) FKUC 2025, sebanyak 82 mahasiswa semester satu turun langsung memberikan pelayanan kesehatan dasar dan edukasi kepada masyarakat.

Ketua Panitia Campjur FKUC 2025, dr. Natalia, Sp.A, menyampaikan bahwa kegiatan ini membuka mata mahasiswa terhadap realitas kebutuhan kesehatan masyarakat. 

“Mahasiswa belajar bahwa peran dokter bukan hanya mengobati, tetapi juga mendengarkan, berempati, dan memahami kondisi sosial pasien,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).

Senada dengan itu, dr. Maria Natalia, Sp.A, menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa sejak semester pertama merupakan bagian penting dari pembentukan karakter dan profesionalisme calon dokter.  

“Kami ingin mahasiswa memahami konteks sosial kesehatan sejak dini. Pengalaman ini akan membentuk kepekaan, empati, dan tanggung jawab mereka sebagai tenaga medis di masa depan,” jelasnya.

Selama kegiatan berlangsung, warga nampak antusias memanfaatkan berbagai layanan yang disediakan, mulai dari pemeriksaan tanda vital, pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tumbuh kembang anak, hingga pemeriksaan laboratorium sederhana seperti gula darah, kolesterol, dan asam urat. Mahasiswa juga memberikan vitamin, pengobatan dasar, serta edukasi kesehatan sesuai kebutuhan warga.

Dari hasil pemeriksaan, terang dr. Maria, mahasiswa menemukan beragam persoalan kesehatan yang selama ini jarang terdeteksi. 

"Pada kelompok dewasa hingga lansia, banyak ditemukan kasus hipertensi, kadar gula darah tinggi, hiperurisemia, serta keluhan nyeri otot dan sendi. Sementara pada anak-anak, kasus batuk pilek, ISPA, dan masalah gizi masih cukup dominan," katanya. 

Temuan ini, lanjut dr. Maria, menunjukkan bahwa sebagian warga baru memeriksakan diri ketika keluhan sudah dirasakan cukup berat. Selain pemeriksaan, mahasiswa memberikan edukasi kesehatan yang menekankan pentingnya upaya preventif, seperti pola makan seimbang, pencegahan penyakit metabolik, pemantauan tumbuh kembang anak, serta penggunaan tabir surya sebagai langkah pencegahan kanker kulit. 

"Edukasi ini menjadi upaya awal membangun kesadaran warga bahwa kesehatan perlu dijaga sebelum muncul penyakit," terangnya. 

Sementara itu, Diana, Kepala Dusun Podorejo, Desa Sajen mengaku senang karena ini kali pertama layanan kesehatan gratis hadir ditempatnya. 

"Kami benar-benar merasa sangat terbantu. Selama ini, banyak warga baru berani berobat ketika kondisinya sudah parah. Lewat kegiatan ini, masyarakat mulai memahami bahwa kesehatan itu harus dijaga sejak awal, bahwa mencegah jauh lebih baik daripada menunggu sakit,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Siti Nur Faizah
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Surabaya just now

Welcome to TIMES Surabaya

TIMES Surabaya is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.